Kabar Artis
Dukungan Adelia Wilhelmina untuk Pasha Ungu yang Gagal Maju di Pilgub Sulteng
Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina, memahami kesedihan sang suami yang gagal memenuhi ambisinya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sigit Purnomo alias Pasha Ungu gagal maju sebagai calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Pasha Ungu yang menjadi pasangan Anwar Hafid tidak memenuhi persyaratan dukungan partai politik.
Istri Pasha, Adelia Wilhelmina, memahami kesedihan sang suami yang gagal memenuhi ambisinya 'naik kasta' ke tingkat provinsi.
Adelia, dalam Instagramnya, mengunggah foto bersama suaminya itu dan memberikan kalimat motivasi.
Ia ingin agar Pasha tidak patah semangat hanya gara-gara gagal maju di Pilgub Sulteng.
Adelia yakin, di balik kegagalan itu, akan ada rencana lebih indah yang diberikan oleh Tuhan.
• Nikita Mirzani akan Buat Laporan ke Polisi yang Bisa Bikin Gempar
• Kiesha Alvaro Berani Rangkul Ratu Sofya Jadi Sorotan, Ibunya Ikut Komentar
"Daddy sayang....semangat terus yaaa. Mommy selalu ada buat daddy. Semua ikhtiar yang kita lakukan karena ALLAH.
Tapi kita sebagai manusia nggak boleh kecewa dengan keputusan-Nya. Paasti ada jalan yang lebih baik lagi mungkin akan lebih baik dari sebelumnya.
ALLAH maha baik....love uuuuu," tulis Adelia, dikutip Wartakotalive.com, Minggu (6/9/2020).
Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu gagal maju sebagai pasangan calon kepala daerah di pilkada Sulawesi Tenggara.
Pasha yang berduet dengan bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, tidak memenuhi persyaratan dukungan partai politik.
keduanya hanya mengumpulkan 7 dari 9 kursi, sementara persyaratan adalah 20 persen dari kursi parlemen.
• Millendaru Ungkap Biaya Perawatan Wajahnya, Ashanty Kaget: Kalah Kak Aurel
• Curhat Paula Verhoeven ART Minta Keluar, Baim Wong: Kamu Galak Kali
Anwar dan Pasha mengumumkan pembatalan maju di pilkada Sulteng melalui video pada Jumat (4/9/2020).
Anwar mengatakan, karena kondisi itu, Anwar-Pasha tidak bisa mendaftar ke KPU Daerah pada 4 hingga 6 September 2020.
"Saya mewakili Pak Sigit, relawan, pejuang, dan simpatisan yang ada di Sulawesi Tengah menyampaikan sampai dengan detik ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan dukungan partai politik sesuai dengan persyaratan 20 persen, tapi sampai detik ini kami hanya dapat mengumpulkan 7 kursi dari 9 kursi yang dipersyaratkan," ujar Anwar dikutip Tribunnews.com dari video di akun Instagram milik Pasha Ungu pashaungu_vm, Minggu (6/9/2020).
"Melihat perkembangan yang ada kami ingin menyampaikan rasa-rasanya sudah tidak ada lagi partai politik yang dapat mencukupkan persyaratan 20 persen tersebut," tambahnya.
Keduanya pun menyampaikan permohonan maaf pada seluruh relawan dan pendukung.
"Oleh karena itu, saya dan Pak Sigit menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pejuang atas tidak tercukupinya syarat 20 persen itu, sehingga kita tidak bisa mendaftarkan diri ke KPU Daerah Sulawesi Tengah Sulteng sebagai calon gubernur dan Calon wakil gubernur," lanjut Anwar.
Pasangan yang hanya mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan PAN itu meminta relawan dan pendukung untuk berbesar hati atas gagalnya mereka maju di pertarungan kepala daerah.
"Ini bukan akhir perjalanan. Insyaallah kita tetap bersatu padu sehingga di masa yang akan datang cita-cita itu akan kita capai. Kepada masyarakat Sulteng kami mengucapkan selamat mengikuti Pilkada tahun 2020 untuk gubernur dan wakil gubernur," ungkap dia.
Terima Kasih kepada Relawan dan Semua Pendukung
Keduanya pun tak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan relawan serta pendukung atas memperjuangkan keduanya selama ini di masyarakat.
"Yang kedua kami menyampaikan kepada seluruh kader Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, yang telah memberikan dukungan di lapangan bahwa elektabilitas AS (Anwar-Sigit) begitu baik di tengah-tengah masyarakat."
"Terima kasih seluruh pihak yang bersimpati penuh ini terhadap AS. Kami merasakan penuh, kadang kami merasakan beban perasaan mental bagi pejuang, bahwa semua ini di samping usaha keras tapi perjuangan ini ada akhirnya."
"Dan kami sampai berada di titik untuk meningkatkan elektabilis tanpa bisa mendaftarkan diri ke KPUD. Kami berharap, simpatisan, pendukung, untuk tetap solid untuk menahan diri pendukung kita di lapangan," jelas Anwar.
Klaim Kantongi Hasil Survei Tertinggi
Dalam video berdurasi empat menit itu Anwar mengklaim meski gagal maju, dari hasil sejumlah survei menempatkan mereka menjadi calon pasangan teratas di Pilkada Sulteng.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pendukung, simpatisan dan pejuang yang selama ini telah berusaha keras berjuang bersama-sam dilapangan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Anwar-Sigit. Dan Alhamdulillah atas kerja sama itu dengan rilisnya lembaga survei pasangan berada di nomor satu, itu tentu berkat kerja sama keras yang kita lakukan bersama-sama selama ini," tutur Anwar.
Dukungan Partai Berbelok
Sebelumnya PPP dan PAN memberikan dukungan mereka kepada pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu.
Namun tidak adanya tambahan partai pengusung di pasangan ini membuat PPP dan PAN kemudian berbelok memberikan usungan kepada Rusdi Mastura dan Mamun Amir sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Pasangan Anwar Hafid - Pasha Ungu sebelumnya di dukung oleh tiga partai politik yakni Demokrat, PPP dan PAN.
Dari tiga partai pengusung ini,pasangan Anwar Hafid Pasha berhasil mengumpulkan tujuh kursi dan masih kekurangan dua kursi lagi.
Pasangan Anwar Hafid Pasha sebelumnya juga dikaitkan dengan dukungan partai Golkar, namun menjelang hari pendaftaran Golkar justru berlabuh kepasangan Rusdi Mastura Mamun Amir.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pahami Kesedihan Pasha Ungu yang Gagal Maju Pilgub Sulteng, Adelia Beri Pesan Menyentuh Ini"