Pilkada Metro 2020
Lepas Merpati hingga Diiringi Angklung, Mufti dan Ampian Resmi Daftar ke KPU Metro
Sebanyak lima pasang bakal calon kepala daerah resmi mendaftar di hari terakhir pendaftaran Pilkada Lampung 2020 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Sebanyak lima pasang bakal calon kepala daerah resmi mendaftar di hari terakhir pendaftaran Pilkada Lampung 2020 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (6/9/2020).
Kelima paslon ini dua berasal dari Kota Metro, dua paslon Pilkada Lampung Timur, dan satu paslon untuk Pilkada Lampung Tengah.
Untuk Pilkada Metro, dua paslon hadir ke KPU dengan cara yang unik.
Paslon Mufti Salim-Saleh Chandra yang datang ke KPU sekitar pukul 10.00 WIB diantar delman dan odong-odong.
• Lepas Merpati Seusai Daftar, Mufti Salim: Keinginan Warga Agar Mufti-Saleh Selalu Setia
• DPT untuk Pilkada Bandar Lampung 2020 Bertambah 2.736 Orang dari Data Pemilu 2019
• Bupati Loekman Djoyosoemarto: Linmas Punya Tugas Berat saat Pilkada Lampung Tengah 2020
• 3 Kali Ikut Pilkada, Yusran Yakin Menang di Pilkada Lampung Timur 2020
Mereka hadir bersama ribuan pendukung yang mayoritas perempuan.
Selain itu, atraksi pencak silat TTKDH Tari Golok Cimande turut mengiringi Mufti Salim dan Saleh Chandra.
Setelah selesai pendaftaran, pasangan ini melepaskan dua ekor merpati di depan kantor KPU Metro.
Dua merpati itu diberikan oleh para pendukungnya untuk dilepaskan.
"Kita diberikan merpati itu bentuk keinginan warga agar Mufti-Saleh bisa seperti Merpati, selalu setia dan tak ingkar janji kepada masyarakat," ujar Mufti.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang mendapat merpati dengan pita pink pada bagian kakinya akan mendapatkan doorprize.
Dalam kesempatan itu, Mufti juga memohon dukungan dan doa masyarakat.
Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Ampian Bustami-Rudy Santoso (Abdy) mendaftar ke KPU setempat sekitar pukul 15.00 WIB.
Tak kalah unik, ia datang dengan dikawalmobil off road dan iringan musik angklung.
"Mohon dukungan dan doa," ujar Ampian sesaat sebelum masuk ruang pendaftaran.
Ampian Bustami mengaku optimistis mampu memenangkan kontestasi Pilkada Bumi Sai Wawai.
"Dengan Golkar, PKB, dan PAN, target kami meraih 50 persen suara," tegasnya didampingi Calon Wakil Wali Kota Metro Rudy Santoso, Ketua DPD II PG Metro Achmad Pairin, dan Ketua DPD PAN Metro Megasari.
KPU Metro menyatakan berkas kedua paslon ini lengkap dan memenuhi syarat.
Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama mengatakan, setelah melalui proses pemeriksaan, berkas pencalonan Mufti Salim-Saleh Candra maupun Ampian Bustami-Rudy Santoso, lengkap dan memenuhi syarat.
"Besok (hari ini) untuk pasangan calon yang mendaftar hari ini akan menjalani psikiatri di RSUDAM. Kemudian hari Rabu seluruh balon tes psikologi," bebernya selepas pemeriksaan berkas di Aula KPU Metro.
Ia menambahkan, untuk syarat calon nantinya berkas akan diverifikasi administrasi. Sementara untuk perbaikan pada 14- 16 September 2020.
Jalan 1 Km
Di Lampung Tengah, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati
Nessy Kalvia-Imam Suhadi hadir dengan diarak ratusan orang dari sejumlah organisasi masyarakat.
Paslon ini juga diiringi para pelaku seni budaya seperti perguruan silat Sekinci-kinci, para penabuh alat musik hadroh, dan juga singa-singaan.
Mereka berangkat dari Kantor DPD NasDem di kawasan Kelurahan Seputih Jaya ke Kantor KPU Lamteng yang berjarak sekitar satu kilometer.
Sebelum masuk ke halaman Kantor KPU Lamteng, Nessy yang tampak mengenakan gamis berwarna putih dan berjilbab hijau, ditemani sang wakil Imam Suhadi dengan mengenakan jas putih dan peci hitam, mencuci tangan dan mengenakan sarung tangan.
Nessy Kalvia mengatakan, pendaftarannya sebagai balon bupati sebagai
langkah awal perjuangan membangun Lampung Tengah.
"Ini adalah langkah awal menjemput kemenangan. Kami maju sebagai bupati dan wakil bupati (Lamteng) karena kecintaan kami terhadap kabupaten ini," ujar Nessy Kalvia dengan mata berkaca-kaca.
Mengenang pembangunan Lampung Tengah yang sudah berjalan di era sang suami dahulu, Nessy sangat emosional dan terharu.
"Kami akan lanjutkan pembangunan Lamteng sejak era kepemimpinan pak Mustafa. Kami serahkan jiwa dan raga untuk Lampung Tengah," sebutnya.
Pilkada Lamtim
Dua paslon yang juga mendaftar di hari terakhir ke KPU yakni paslon Pilkada Lamtim, Yusran Amirullah-Beny Kisworo serta Dawam Raharjo-Azwar Hadi.
Balon bupati dan wakil bupati Lamtim, Yusran-Benny datang lebih awal, pukul 10.00 WIB.
Mereka datang ditemani keluarga serta pengurus parpol dengan menggunakan seragam serba biru dan memakai peci.
Di hadapan para pendukungnya di KPU Lampung Timur, Yusran mengaku, kalau dirinya merupakan bacalon kada yang telah tiga kali mengikuti pilkada.
"Kami menargetkan dapat suara masyarakat Lampung Timur sebanyak 60 persen," katanya.
Menurutnya, jika ia menang pilkada maka prioritas utamanya adalah pembangunan.
Bidang infrastruktur akan menjadi andalan, terutama di bidang pertanian Lamtim.
Fokus bidang pertanian ini sekitar 80 persen, karena mayoritas masyarakatnya petani dan harus dibela.
Bacalon Kada Lampung Timur yang terakhir mendaftar yakni Dawam Raharjo- Azwar Hadi. Sebelum berangkat ke kantor KPU Lampung Timur, Dawam dengan khusyuk sujud syukur di hadapan pendukungnya di kantor PCNU Lampung Timur, Minggu.
Mengenakan blangkon, baju putih, celana hitam, Dawam didampingi oleh istri dan begitu juga Azwar yang mengenakan peci hitam, menuju kantor KPU setempat.
Bacalon kada tersebut mendengarkan petuah dari para pimpinan dari PCNU Lampung Timur dan dilanjutkan doa bersama.
Lalu bacalon kada tersebut datang dengan mengenakan andong sejauh 1 km dari kantor PCNU menuju kantor KPU Lampung Timur.
Dawam mengatakan, dirinya optimis bisa sukses dalam pilkada 9 Desember mendatang.
"Semoga doa kita semua, kita walaupun kita terakhir daftarnya bisa endingnya cepat dengan baik dan kita berterima kasih kepada pers dan partai pendukung serta relawan yang mempercayakan kami," katanya.(Tribunlampung.co.id/dra/sir/byu)