Berita Nasional

Oknum Kadis Pemprov Sumut Berhubungan dengan Janda, Pernah Ajak Intim Dalam Mobil

Seorang janda mengaku berhubungan badan dengan oknum Kepala Dinas di Pemprov Sumatera Utara (Sumut).

TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Pelapor kasus pornografi mengutarakan kronologi pertemuan dan hubungannya dengan oknum pejabat Pemprov Sumut, saat ditemui di salah satu kafe di Kota Medan, Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang janda mengaku berhubungan badan dengan oknum Kepala Dinas di Pemprov Sumatera Utara (Sumut).

Janda berinisial DS bahkan mengaku punya bukti Oknum Kadis Pemprov Sumut yang meminta hubungan badan di dalam mobil.

Anehnya, kata DS, dia dilaporkan ke polisi oleh Oknum Kadis yang selama ini berhubungan dengannya.

"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya ke polisi, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel," ungkap DS.

DS yang merupakan ibu dua anak merasa tertipu oleh oknum Kepala Dinas Pemprov Sumut berinisial S.

Mengapa tidak, berbulan-bulan DS menjadi objek seks oknum pejabat tersebut namun tak kunjung dinikahi.

Viral Janda Cantik Cari Jodoh, Syaratnya Tidak Sulit

Janda Didatangi Pria dari Jakarta, Berani Beli Rumahnya 2 Kali Lipat Asal Jadi Istri Kedua

Ia pun langsung melaporkan perbuatan S ke Subdit V/Cyber Crime Polda Sumut, Rabu (9/9/2020), atas kasus pidana Undang-undang ITE tentang Perbuatan Porno Melalui Media Sosial (medsos).

Setelah beberapa bulan berhubungan intens, di mana saya dijadikan objek seks beliau.

Salah satu contoh, di mana pun ia ingat selalu meminta, mau itu di mobil, video call dengan keadaan saya telanjang padahal sedang jam kantor," sambungnya.

DS melaporkan S karena pejabat tersebut ingkar janji.

"Dia menipu dengan berjanji menikahi namun tidak.

Jadi ia saya laporkan kasus pornografi karena saya jadi objek seksnya," bebernya.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan www.tribun-medan.com, DS terlebih dahulu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Dirinya dilaporkan karena menulis komentar di postingan akun media sosial (facebook) milik S.

"Jadi, apa yang dia laporkan itu sangat tidak manusiawi.

Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan.

Padahal di hari-hari sebelum dia melaporkan saya ke polisi, dia mengajak saya berhubungan intim, bahkan ada yang di dalam mobil. Kan kurang ajar banget itu," katanya.

Meski sudah melaporkan DS, S masih tetap mengajak berhubungan suami-istri.

"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel.

Itu yang membuat saya kecewa luar biasa," sebutnya.

Terkait upaya perdamaian, DS mengatakan tidak ada upaya apapun.

"Tidak ada upaya baik apapun setelah dilaporkan.

Ada beberapa kali mediasi yang dilakukan namun tidak ada titik temu," katanya.

Harapannya, sambung DS, agar kasus ini segera diproses.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Medan belum dapat mengonfirmasi pejabat berinisial S yang dilaporkan DS.

Hingga berita ini tayang oknum kepala dinas belum bisa dikonfirmasi, Tribun-Medan.com sudah menugaskan sejumlah wartawan untuk menghubungi atau menemui kepala dinas. Namun, belum bisa dikonfirmasi.

Artikel ini telah tayang di https://medan.tribunnews.com/2020/09/09/pejabat-pemprov-diduga-merayu-janda-muda-untuk-memuaskan-nafsu-seksnya-menggauli-di-mobil-dan-hotel?page=all

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved