Polres Prabumulih

Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan di Sumsel

Terungkap, pembunuhan yang dilakukan tersangka ditengarai karena cinta segitiga antara tersangka, korban, dan istri korban.

Editor: taryono
tribun sumsel
Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan di Sumater Selatan (Sumsel) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUMSEL - Cinta segitiga berujung pembunuhan di Sumsel.

Pelaku adalah Harun Roni (30) warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih.

Adapun korban adalah Arman Sagita (28), warga Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatera Selatan.

Diketahui, Tim gabungan Satreskrim Polres Prabumulih bersama Polsek Prabumulih Timur meringkus pelaku pembunuhan terhadap Arman Sagita.

Tersangka bernama Harun Roni (30) warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih.

Terungkap, pembunuhan yang dilakukan tersangka ditengarai karena cinta segitiga antara tersangka, korban, dan istri korban.

Harun Roni membunuh Arman di warung Harun Rasyid, Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, kota Prabumulih, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 18.30.

Tersangka ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Prabumulih di tempat persembunyiannya di Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 05.00.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya ketika dikonfirmasi via Whatsapp oleh wartawan membenarkan pihaknya berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan korban Arman.

"Sudah (ditangkap) jam 5 tadi pagi (Sabtu) kurang dari 24 jam," kata Kapolres singkat kepada wartawan tanpa menjawab pertanyaan wartawan terkait motif dan kronologis.

Usai berhasil meringkus Harun Roni, para petugas kepolisian langsung menggelar pra rekontruksi di lokasi kejadian dengan menghadirkan langsung tersangka Harun.

"Memang tadi kita lakukan pra rekonstruksi untuk mengetahui peristiwa sebenarnya," kata satu diantara anggota kepolisian ketika dibincangi di lokasi warung Harun Rasyid tempat pembunuhan.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas kepolisian, pembunuhan terjadi lantaran tersangka Harun sakit hati dan cemburu ditinggal mantan istrinya.

"Jadi Septi dan Arman (korban-red) itu pernah nikah lalu bercerai, setelah mereka cerai Septi nikah dengan Harun (tersangka-red) dan kemudian keduanya pisah. Saat pisah Septi kembali ke Arman lagi, itu yang membuat pelaku sakit hati serta cemburu," beber sumber tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat kota Prabumulih khusunya yang bermukim di Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 18.30 mendadak gempar.

Pasalnya, seorang warga terkapar besimbah darah di sebuah warung milik Harun di jalan bukit lebar tak jauh dari jalan sepatu Kelurahan Karang Raja akibat dibacok orang tak dikenal.

Pria naas tersebut terkapar di dalam warung dengan sejumlah luka tusukan di bagian depan badan atau dada dan bersimbah darah.

Warga sekitar lokasi sempat merekam korban bersimbah darah terkapar di dalam warung dan dirangkul sang istri sembari meminta pertolongan.

Korban yang menurut warga merupakan Arman (27) warga Jalan Arimbi Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur itu selanjutnya oleh warga dan sang istri dibawa ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved