Video Berita

VIDEO Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 11 Kasus Positif, Ada 1 Pasien Bayi

Berdasarkan rilis data Satgas Covid-19 Lampung, tercatat ada penambahan 11 pasien positif corona di Lampung per Senin.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus corona di Lampung kembali bertambah pada Senin (14/9/2020).

Berdasarkan rilis data Satgas Covid-19 Lampung, tercatat ada penambahan 11 pasien positif corona di Lampung per Senin.

Jubir Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, Pesawaran menjadi daerah penumbang kasus pasien positif Covid-19 terbanyak hari ini, yakni 4 pasien.

Lalu warga Bandar Lampung 2 pasien, Lampung Utara 3 pasien, Metro 1 pasien dan Lampung Selatan 1 pasien.

"Dari 11 kasus konfirmasi positif ini, 5 orang merupakan kasus baru, 6 orang hasil tracing (pelacakan)," kata Reihana, di posko Covid-19 Lampung, kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (14/9/2020).

Ada 2 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 9 orang melakukan isolasi secara mandiri.

VIDEO Jadi Rekor Baru, 49 Kasus Positif Covid-19 di Lampung pada 13 September 2020

BREAKING NEWS Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila

VIDEO Denada Ungkap Alasan Selalu Tutupi Wajah Aisha, Bermula dari Kesedihan Putrinya saat Bercermin

Adapun 4 pasien asal Pesawaran bernomor 605 berumur 52 tahun seorang laki-laki kasus baru.

Lalu kondisi saat ini memang sedang menjalani isolasi mandiri, pasien nomor 606 berumur 25 tahun seorang laki-laki.

Dengan memiliki riwayat kontak dengan seseorang dari perusahaan di Jakarta dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien 607 berumur 39 tahun seorang laki-laki diperoleh dari hasil tracing kasus konfirmasi dari seorang asisten rumah tangga yang di pulangkan dari Jakarta.

Pasien 608 laki-laki dan merupakan bayi berumur 6 bulan dan pasien ini diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 429 ibunya.

Pada saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Kemudian 2 pasien asal Bandar Lampung bernomor 609 umur 39 tahun seorang perempuan merupakan kasus baru.

Lalu kondisinya saat ini sedang menjalani perawatan disalah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

Pasien nomor 610 berumur 23 tahun seorang perempuan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 437 dan 478.

Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien nomor 611 berumur 37 tahun seorang laki-laki asal Lampung Selatan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 437 dan 478.

Kondisi saat ini tidak bergejala dan sedang melakukan isolasi disalah satu rumah sakit pemerintah di Bandar Lampung.

Selanjutnya, 3 pasien asal Lampung Utara bernomor 612 umur 38 tahun seorang laki-laki yang merupakan kasus baru.

Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan pasien nomor 613 umur 21 tahun seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 601.

Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan pasien nomor 614 berumur 43 tahun seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil trading pasien nomor 538.

Kondisinya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri

Pasien nomor 615 umur 18 tahun seorang laki-laki asal Metro yang merupakan kasus baru. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Pasien yang selesai isolasi ada penambahan 3 orang yaitu 1 orang dari Lampung Selatan yaitu pasien 424 dan 2 orang dari Lampung barat ialah nomor 412 dan 433," kata dr Reihana yang juga Kadiskes Lampung

Teri dosen teknik Unila inisial J yang meninggal dunia karena Covid-19, dirinya belum mengetahui hal tersebut.

"Sampai saat ini kita belum ada informasi, kalau ada informasinya kita akan berikan," kata Reihana

Tentunya yang dirilis hari ini merupakan data yang kemarin didapat, dan dirinya memberikan informasi ada kode etiknya.

Tidak pernah memberi keterangan secara personal, tapi dirinya hanya menyertakan data pasien saja itu pun tidak detail karena ada kode etiknya.

Jubir Rektor Unila Nanang Trenggono mengatakan terkait informasi ada dosen Unila yang meninggalnya staf pengajar Unila.

"Maka perlu saya sampaikan pesan tersebut, bahwa almarhum sudah melakukan rapid test, hasilnya negatif," kata Mantan Ketua KPU Lampung ini

Lalu terkait hasil test PCR, hingga saat ini belum keluar hasilnya dan apakah negatif atau positif Covid-19.

"Kita masih sama-sama menunggu, saya sudah konfirmasi kepada Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik dan sudah dilakukan pengecekan kehadiran almarhum di fakultas teknik," kata Nanang

Ternyata sejak 1 September lalu kehadirannya dilakukan secara online (WfH) dan sejak 14 hari yang lalu almarhum belum pernah melakukan presensi (kehadiran).

Melalui finger print di fakultas, oleh karena itu kebijakan rektor (pimpinan) Universitas Lampung tentang aktivitas dikantor.

Rencana belajar mengajar dan pengisian presensi (kehadiran) tidak ada perubahan dan demikian yang bisa disampaikannya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved