Tribun Bandar Lampung

Herman HN: Jangan Gila Jadi Alasan Lakukan Tindak Kriminal, Kasian Polisi

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan penyebutan pelaku kriminalitas dengan sebutan orang gila

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Soma
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Herman HN: Jangan Gila Jadi Alasan Lakukan Tindak Kriminal, Kasian Polisi 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belakangan, masyarakat Bandar Lampung dibuat geger akibat kelakuan oknum yang disebut-sebut sebagai orang gila.

Setidaknya, tiga peristiwa dengan terduga orang gila tercatat dalam kurun waktu terakhir.

Pertama, penusukan kepada seorang warga di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame.

Kejadian ini beredar melalui pesan video di sejumlah media sosial.

Kedua, penusukan kepada tokoh keagamaan Syehk Ali Jaber pada Minggu 13 September.

Dan yang terbaru, terdapat kabar sosok yang bertanggung jawab atas terbakarnya GOR Saburai pada 15 Agustus kemarin.

Kata Orang Gila Jadi Tren di Lampung Setelah Penusukan Syekh Ali Jaber dan GOR Saburai Terbakar

Penusuk Syekh Ali Jaber Dijerat Pasal Berlapis, Rumah Tersangka Disisir Densus 88

Tiga kejadian tersebut membuat sebutan "Orang Gila" di Kota Tapis Berseri seakan menjadi tranding topic.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan penyebutan pelaku kriminalitas dengan sebutan orang gila.

"Perlu diamati, karena ada orang yang tidak gila tapi ngaku-ngaku gila. Kalau sebenarnya dia tidak gila kan bagaimana," kata Herman, Rabu (16/9/2020).

"Seperti penyerang kiai (Syehk Ali Jaber) dan pembakar GOR Saburai itu, sebenarnya saya tidak yakin apakah mereka benar-benar gila," ucap Herman HN ragu.

Menurutnya, orang gila seharusnya tidak dijadikan alasan untuk bisa lepas dari jerat hukum.

"Kasian polisi, jangan dimain-mainin. Jangan gila dijadikan alasan," tegas Herman HN.

Herman mengatakan, pihaknya telah sering kali menertibkan terhadap sejumlah orang gila.

"Pol PP dan Dissos sudah kerap kali melakukan oenertiban dan pembinaan terhadap orang gila tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved