Kasus Corona di Lampung
Bertambah 7 Kasus Covid-19 di Lampung, 4 dari Lampung Tengah
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah 7 kasus. Total kasus Covid-19 hingga Jumat (18/9/2020) sudah mencapai 694 k
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah 7 kasus.
Total kasus Covid-19 hingga Jumat (18/9/2020) sudah mencapai 694 kasus.
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana menjelaskan, dari 7 kasus tersebut, 2 kasus baru dan 5 lainnya hasil tracing.
"Kalau pasien yang dirawat di rumah sakit ada 3 orang dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah ada 4 orang," kata Reihana di Posko Covid-19 Provinsi Lampung, Jumat (18/9/2020).
Reihana menyebutkan, pasien 688 merupakan perempuan 64 tahun asal Metro yang saat ini sedang diisolasi di RSUD setempat.
Sementara pasien 689 dan 690 adalah warga Lampung Tengah yang merupakan hasil tracing.
• Metro Tambah 1 Pasien Positif Covid-19 asal Metro Pusat
• UPDATE Corona di Lampung 18 September, Pasien Sembuh Covid-19 Tambah 7
Pada 14 September pasien melakukan PCR.
Hasilnya keluar pada 17 September dengan dinyatakan positif.
Kemudian pasien 691 seorang laki-laki berumur 39 tahun warga Lampung Tengah yang merupakan hasil tracing dari pasien 470.
Selanjutnya pasien 692 laki-laki berumur 29 tahun warga Lampung Tengah hasil tracing dari pasien 472.
Sementara itu, pasien 694 seorang laki-laki berumur 37 tahun warga Tulangbawang yang merupakan hasil tracing dari pasien 555.
Saat ini yang bersangkutan sedang diisolasi di sebuah RS di Bandar Lampung.
Reihana menjelaskan, pasien 693 adalah perempuan warga Bandar Lampung berusia 40 tahun.
“Pasien terkonfirmasi setelah melakukan tes kesehatan pada 9-10 September lalu. Pasien 693 ini merupakan kasus baru,” jelas Reihana.
Hari ini juga ada dua pasien yang selesai isolasi, yakni pasien nomor 379 dan 392, warga Bandar Lampung.
Sementara itu ada satu pasien asal Bandar Lampung yang meninggal dunia.
Pasien nomor 675 itu seorang laki-laki berumur 64 tahun.
“Pasien ini pernah kontak dengan pasien yang meninggal bernomor 454,” kata Reihana.
Kronologinya, kata dia, pada 11 September itu pasien 675 mengalami keluhan demam dan sesak napas.
Kemudian pada 13 September, pasien dibawa ke RS pemerintah di Bandar Lampung.
Pada 14 September dilakukan rapid test dengan hasil reaktif lalu dilakukan tes swab.
• Fakta-fakta Terbaru Kasus Corona di Lampung: Melonjak 21 Pasien, 13 Pegawai Bank Tunggu Swab
Pada 15 September, kondisi pasien memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB.
“Terkonfirmasi langsung swab pada 17 September lalu, dan dilakukan pemulasaran jenazah sesuai Covid-19,” imbuh Reihana. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)