Tribun Bandar Lampung
Cara Memelihara Ikan Cupang Kata Dokter Hewan di Bandar Lampung, Sugeng Dwi Hastono
Harus diperhatikan bagaimana cara memelihara ikan cupang tersebut. Caranya, jangan menyatukan ikan cupang jantan dalam satu tempat.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hobi memelihara ikan cupang sebenarnya sudah berlangsung sejak lama.
Hanya saja, hobi itu menjadi tren sejak pandemi corona atau Covid-19, terutama di Bandar Lampung.
Pemilik Amanah Veterinary Service, drh Sugeng Dwi Hastono mengatakan, boleh saja hobi memelihara ikan cupang karena mengikuti tren.
Tapi, harus diperhatikan bagaimana cara memelihara ikan cupang tersebut.
Caranya, jangan menyatukan ikan cupang jantan dalam satu tempat.
• Hobi Milenial Lampung, Fatricia Anjani Pelihara 100 Ekor Ikan Cupang
• Zodiak atau Horoskop Sabtu 19 September 2020, Dapat Uang dengan Cara Tak Terduga
Karena, ikan ikan cupang itu bisa bertengkar yang mengakibatkan salah satu di antaranya mati.
Kemudian, berikan makanan sehari dua kali.
Makanannya bisa serangga kecil, jentik nyamuk, cacing darah, atau pelet ikan yang berukuran kecil.
Sudah cukup banyak orang yang menjual pelet ikan.
Kemudian rajin melihat bagaimana kondisi airnya.
Jika sudah kotor, segera ganti dengan yang baru.
Sebab, jika tidak diganti ikan bisa terkena infeksi atau mati karena kekurangan oksigen.
Banyak faktor yang menyebabkan air kotor, seperti terlalu banyak memberi makan ikan, kualitas air kurang bagus, dan terpapar sinar matahari langsung
"Selanjutnya, kalau sedang keluar kota, titip ikan cupangnya dengan orang lain, agar ada yang memberi makan dan mengganti airnya rutin," kata drh Sugeng Dwi Hastono, Sabtu (19/9/2020).