Badak Lampung FC
Laga Uji Coba Badak Lampung vs Sriwijaya FC Terancam Batal! Simak Penjelasan Manajer Tim
Laga uji coba Badak Lampung vs Sriwijaya FC, yang rencananya akan berlangsung Rabu (23/9/2020) sore, terancam batal.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id M Hardiansyah Kusuma
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Laga uji coba Badak Lampung vs Sriwijaya FC, yang rencananya akan berlangsung Rabu (23/9/2020) sore, terancam batal.
Manajer tim BLFC Dany Aulia mengungkapkan, hal tersebut lantaran sejumlah suporter Sriwijaya FC memaksa untuk datang ke Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, yang menjadi venue pertandingan.
"Uji coba terancam batal, karena suporter Sriwijaya FC maksa datang ke stadion," kata Dany Aulia, Selasa (22/9/2020).
Padahal, kata Dany, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, sudah dalam perjalanan menuju Bandar Lampung.
"Iya, tim Sriwijaya FC sudah dalam perjalanan," ucap Dany Aulia.
• Jadwal Uji Coba Liga 2 2020, Badak Lampung vs Sriwijaya FC, Rabu, 23 September 2020 Pukul 15.30 WIB
• Taktik dan Gaya Permainan Shin Tae-yong Dinilai Sederhana dan Cocok, Dibandingkan Era Luis Milla
Dany memperkirakan, para suporter Sriwijaya FC, kemungkinan besar menganggap sama aturan pertandingan di masa pandemi Covid-19.
"Mungkin di Palembang (pertandingan) bisa dihadiri penonton, tapi di sini (Lampung) kan tidak boleh, dan kami tetap sesuai aturan, tidak memperbolehkan penonton untuk hadir," ucap Dany Aulia.
Dany juga menyampaikan, jika manajemen Sriwijaya FC sudah mengumumkan kepada suporter untuk tidak datang ke Bandar Lampung.
Bahkan, sejumlah ketua suporter Sriwijaya FC sudah diminta untuk menginformasikan ke anggotanya, agar tidak datang ke stadion.
"Sudah diinfokan dari semalam melalui sosmed mereka (Sriwijaya FC), bahkan diinfokan ke ketua-ketua suporter, tapi sepertinya tidak di gubris," pungkas Dany Aulia.
Diketahui, lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 tidak diperbolehkan ada penonton.
Hal tersebut lantaran pertandingan dilanjutkan masih dalam pandemi Covid-19.
(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)