Berita Nasional

Reaksi Kolonel Ucu Yustiana Saat Ditunjuk-tunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo

Kolonel Inf Ucu Yustiana tampak bersikap tenang saat ditunjuk-tunjuk Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo.

Penulis: taryono | Editor: taryono
youtube
Reaksi Kolonel Ucu Yustiana Saat Ditunjuk-tunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kolonel Inf Ucu Yustiana tampak bersikap tenang saat ditunjuk-tunjuk Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo.

Momen langka ini terlihat dalam video YouTube yang diunggah Channel YouTube tvOneNews, 1 Oktober 2020.

Diketahui video itu diambil saat Dandim 0504/Jakarta Selatan itu dan mantan Panglima TNI itu berdebat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Rabu (30/9).

Rekaman menunjukkan Gatot Nurmantyo bicara keras seraya menunjuk-nunjuk Kolonel Inf Ucu Yustiana.

Sementara itu, Kolonel Inf Ucu Yustiana tampak hanya menganggukan kepala.

Tampak keduanya dikelilingi para pernawirawan TNI dan anggota TNI lainnya.

Diketahui, Kolonel Inf Ucu Yustiana mengadang kedatangan mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) TNI Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Dandim 0504/Jakarta Selatan itu bahkan sempat bersitegang dengan mantan Panglima TNI itu serta para purnawirawan TNI dan massa pengikutnya, lantaran mengizinkan mereka masuk ke TMP Kalibata untuk berziarah.

"Ini di makam pahlawan ya, Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit. Anda bertanggung jawab kepada Tuhan YME bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI," kata Gatot kepada Ucu.

Agum Gumelar ke Gatot Nurmantyo Cs, Jangan Mentang-mentang Jenderal

Kolonel Ucu Bersikap Kalem Saat Dapat Omongan Keras Gatot Nurmantyo

Meski yang dihadapi adalah mantan komandan tertingginya, namun Ucu dengan tenang menghapi mantan orang nomor 1 di TNI itu.
Ucu menegaskan, dirinya hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk berziarah ke makam pahlawan. "Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," jawab Kolonel Ucu.

Menurut Ucu, rombongan yang dibawa Gatot untuk berziarah terlalu banyak sehingga menimbulkan kerumunan.

Padahal, sesuai protokol kesehatan, tak boleh ada kerumunan. Ucu mengatakan, hanya boleh 30 orang sekali masuk untuk berziarah. "Saya hargai itu," kata Gatot saat mendengar 30 orang yang bisa masuk ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Setelah terjadi perdebatan alot, rombongan akhirnya diperbolehkan masuk dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.

Sekitar 20 menit Gatot menyekar ke makam para pahlawan pada momentum yang mereka sebut sebagai aksi mengenang pemberontakan Gerakan 30 Sepember PKI.

Di sela-sela ziarah itu, Laksamana Madya (Purn) Suharto selaku Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (P2KN) yang sedang membacakan pernyataan sikap di depan sejumlah ormas juga sempat dicegah Ucu.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved