Silaturahmi PSMTI ke Tribun Lampung
Kunjungi Tribun Lampung, PSMTI Akan Gelar Rakernas XVIII pada 9 Oktober 2020
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2020 secara daring.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id M Hardiansyah Kusuma
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2020 secara daring.
Di mana pembukaan kegiatan Rakernas tersebut akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2020 bertempat di Wisma Chandra Bandar Lampung.
Rakernas pada tahun ini merupakan Rakernas XVIII dengan mengangkat tema 'Tingkatkan Peran PSMTI Dalam Pemulihan Ekonomi dan Mematuhi Protokol Kesehatan'.
Adapun Rakernas PSMTI 2020, Provinsi Lampung akan menjadi tuan rumah dan PSMTI Kota Bandar Lampung menjadi penyelenggara pada pelaksanaan Rakernas tersebut.
Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua PSMTI Lampung Christian Chandra, dalam kunjungannya ke Tribun Lampung, mengatakan, dengan adanya Rakernas ini, ia berharap dapat mengangkat nama Lampung dan PSMTI juga dapat lebih kompak di Indonesia dan lebih banyak berperan dalam berkegiatan sosial.
"Dengan lebih kompak otomatis kami dapat lebih banyak berperan, selain itu dalam moto Rakernas ini tetap menjaga protokol kesehatan dan juga ingin membantu perekonomian," ujar Christian Chandra, Selasa (6/10/2020).
Sementara ketua Organizing Commite yang juga ketua PSMTI Kota Bandar Lampung Rusli Taslim mengatakan, jika pelaksanaan Rakernas ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Lampung selama berdirinya PSMTI.
Tak hanya itu, Rusli Taslim juga mengatakan, kebetulan pelaksanaannya pada tahun 2020 dilaksanakan secara daring.
Pihaknya selaku penyelenggara merencanakan target kapasitas Zoom Meeting maksimal sebanyak 5.000 orang yang dapat mengikuti kegiatan Rakernas secara daring melalui zoom meeting tersebut, dan saat ini yang sudah terdaftar lebih dari 1.000 orang.
"Kita sediakan ruang untuk zoom meeting ini maksimal berkapasitas 5.000 orang, permintaan ketua umum kita di Jakarta pak David Herman Jaya dan saat ini yang telah terdaftar lebih dari 1.000 orang."
"Diharapkan semua masyarakat yang mengetahui PSMTI dapat menyaksikan kegiatan tersebut," kata Rusli Taslim.
Selain itu, diharapkan juga dengan dilaksanakan kegiatan ini secara daring agar ke depan masyarakat Tionghoa yang kurang aktif dapat ikut berpartisipasi serta mengetahui dunia teknologi saat ini.
Dengan adanya Covid-19 ini dipercepat untuk orang-orang yang paham teknologi.
"Jadi ada positifnya kita dipaksa untuk lebih paham IT," tambah Rusli Taslim.
