Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR RI Tebar Teror, MKD Tunggu Perempuan-perempuan Simpanan Itu Lapor
Bentuk protes masyarakat dengan mengancam Bapak DPR membatalkan Omnibus Law lewat video wanita yang mengaku simpanan DPR tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Penolakan terhadap Omnibus Law UU cipta Kerja tidak saja datang dari buruh, mahasiswa serta akademisi, Tapi juga wanita-wanita yang mengaku sebagai perempuan simpanan anggota DPR RI.
Bahkan Baru-baru beberapa video wanita mengaku simpanan Bapak DPR viral di media sosial.
Ramai di media sosial usai video TikTok kumpulan perempuan yang mengaku simpanan Bapak DPR yang menolak keras Omnibus Law.
Seperti diketahui DPR RI baru saja mengetok palu mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang diusulkan oleh Presiden Jokowi.
isahkannya UU Cipta Kera tersebut nampaknya menuai banyak protes dari masyarakat dengan beragam bentuk.
Salah satu bentuk protes masyarakat dengan mengancam Bapak DPR untuk membatalkan Omnibus Law lewat video wanita yang mengaku simpanan DPR tersebut.

Kolase Wartakotalive.com/Twitter
Aksi demo tolak UU Cipta Kerja ala wanita cantik yang simpanan anggota DPR.
• Viral Anggota DPRD Tak Hapal Pancasila, Ditertawai Pendemo UU Cipta Kerja
• Sosok Jiddana Dusturia Siswi SMA yang Mendadak Viral, Videonya Ditonton 6 Juta Kali Gara-gara Bersin
• Viral Anggota TNI Beri Makanan ke Pendemo, Pangdam Jaya Beri Penjelasan
Unggahan video itu dibagikan salah satunya oleh akun Twitter @NetizenKardus pada Jumat (9/10/2020) lalu.
Dalam unggahannya, terdapat enam video TikTok dengan narasi yang serupa untuk mengancam DPR.
"Abang DPR dari partai kuning kesayangan aku, revisi omnibuslaw nya atau aku aduin ke istri abang," demikian keterangan yang terlihat di video itu.
Terkait viralnya video tersebut, Wakil Ketua MKD Trimedya Panjaitan pun ikut angkat bicara menanggapinya.
Melansir dari Kompas.com, Trimedya mengatakan, MKD dalam hal ini bersifat pasif atau menunggu adanya laporan yang masuk terlebih dahulu.
"Kan ini informasinya berasal dari orang yang identitasnya kita enggak tahu, kebenarannya juga tidak diketahui, bagaimana cara menghubungi dia juga tidak tahu, jadi posisinya MKD sulit untuk pro aktif," ujar Trimedya.
Ia pun menyebut jika semua hal itu benar, pihaknya akan siap menerimanya dan menindaklanjutinya.
"Seandainya informasi itu benar dan apa yang dia sampaikan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Silakan saja pada perempuan-perempuan yang mengaku istri simpanan tadi untuk lapor ke MKD, kami siap menerimanya dan menindaklanjutinya," tambahnya.
Namun Trimedya juga mengingatkan, agar saat melapor, identitas dan data bukti pendukung yang akan disampaikan ke MKD juga harus jelas dan kuat agar tidak terjadi fitnah.
Lebih lanjut, Trimedya menegaskan kepada semua pihak termasuk perempuan-perempuan yang ada dalam video tadi untuk tidak melakukan segala cara dalam mendiskreditkan DPR.
"Ramainya Omnibus Law ini jangan itu digunakan untuk mengkapitalisasi semuanya untuk mendiskreditkan DPR," kata Trimedya.
Di satu sisi, Trimedya menduga beredarnya video tersebut lantaran ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak setuju UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR bersama pemerintah.
Seakan-akan, DPR dan pemerintah bagaimana caranya harus di-downgrade.

"Semuanya ini kan seakan jadi celah untuk mendiskriditkan DPR. Narasinya bahwa DPR itu enggak bener, setelah itu juga mendiskriditkan pemerintah.
"Kalau soal ini ada yang berani untuk mengungkapnya, ini menarik. Misalnya Ada perempuan A dia punya data yang komplet dan bisa dipertanggungjawabkan, akan kami proses," papar Trimedya.
Warganet Mendukung
Para warganet ikut mendukung para wanita simpanan anggota DPR yang ikut mendukung tolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Hasil penulusuran Wartakotalive.com ( grup TribunJatim.com ) di Twitter, marak warganet menyebarkan tangkapan layar akun TikTok yang memperlihatkan sosok wanita cantik.
Mereka menuliskan ancaman akan mengadukan para istri anggota DPR, yang diketahui pernah dikencaninya bila UU Cipta Kerja tak direvisi.
Foto-foto tangkapan layar akun TikTok milik wanita mengaku simpanan anggota DPR ini pun pancing perhatian para pria.

@Retas_305___: Mahasiswa Menekan DPR Lewat Aksi.. Mereka Langsung Mau Bongkar Bahwa DPR Punya Simpanan. Kalau Yg Ini Langsung Nyerang Psikis & Keretakan Rumah Tangga...Njiiirr.. Anggota DPR Diserang Dari Berbagai Sisi..
@tasyavww: A Thread Kumpulan Video Tiktok “simpenan” Bapak/Ibu DPR. Yang mau nambahin, boleh drop dibawah wkwkw ngakakk bangetttt
@BabyKyun4: Pelakor bu dpr ikut andil
@lodehbongkrek: #TolakOmnibuslawDPR Monggo, gimana enaknya kalian aja pak DPR dan mbaknya
@satu23cek: UP! TWITTER, DO YOUR MAGIC! Mungkin kalau demo dengan masa yg byk gabisa buat DPR hapus UU Cipta Kerja, mungkin "mereka" bisa!! Wajah menyeringai dengan mata tersenyum Kumpulin aja semua, suruh ancam hapus UU Cipta kerja atau keBan**tan nya di blow up. Bener ga? #UUCiptaKerja #MosiTodakPercaya #DPRRIKhianatiRakyat
Wanita Pendemo Tolak Omnibus Law Panjat dan Mengibarkan Bendera Merah Putih di Lampu PJU
Selain, aksi wanita simpanan pejabat, ada pula video viral wanita memasang bendera merah putih di lampu PJU.
Diduga kuat, sosok wanita kibarkan merah putih di lampu PJU itu seorang pendemo yang tolak pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Bak panjat pinang, terpantau dengan mudahnya memanjat dan memasang bendera merah putih di lampu PJU tersebut.
Video ini langsung viral di media sosial dan menuai pujian oleh warganet yang rata-rata tolak Omnibus Law.
Berikut komentar warganet dan video yaang diunggah akun Instagram @ndorobeii dikutip Wartakotalive.com, Jumat (9/10/2020).
happybells_ : pak RT tolong rekrut orang ini biar RT kita menang di panjat pinang tujubelasan taun depan pak
istangiyah: Ini cowo kali, rambutnya panjang ajh
moniq798: Iya min dia cowox kayaknya mahasiswa seni biasanya yg gondrong2.imut
insan.restu.pinudjo: Yg tau jgn d kasih tau namanya ya jaga2 kejadian thn lalu, yg bawa merah putih malah d laporkan polisi
wahyu.radityaa: ini didepan grand hyat doro dia cewe tbtb naik terus ngibarkan bendera
Sejumlah Fasilitas Umum dan Sosial yang Rusak Saat Kerusuhan Demo Omnibus Law
Sejumlah fasilitas umum di Jakarta Pusat rusak akibat demo tolak UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020) malam.
Sebagian di antaranya bahkan hangus karena dibakar massa anarkis.
Dilansir Wartakotalive.com, papan iklan elektronik di Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat hangus terbakar bersama Pos Polisi di dekatnya.
LCD papan iklan elektronik itu bahkan pecah sebagian.
Hal itu terpantau Jumat (9/10/2020).
Selain itu, MBC di sepanjang lintasan transjakarta Harmoni-Juanda juga rusak.
Namun batu-batu yang sempat bertebaran di sepanjang kawasan Harmoni sudah bersih tidak tersisa.
Hal itu membuat kendaraan tidak terhambat saat melintas.
Dampak kerusuhan juga terjadi sampai ke Senen, Jakarta Pusat.

Di sana Halte Transjakarta Senen yang baru direnovasi dirusak massa anarki.
Mereka bahkan hingga membakar Halte Senen.
Selain itu Gedung Bioskop Lama Grand Theater Senen juga ikut jadi sasaran massa.
Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat masih memadamkan api Jumat (9/10/2020) pukul 06.30 WIB.
Dampak kerusuhan kembali terlihat di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Di Jalan Menteng Raya, dua mobil hangus dibakar massa teronggok di pinggir jalan.
Menurut informasi mobil itu merupakan mobil berplat merah yang melintas saat massa membuat rusuh di kawasan tersebut.
Dua mobil derek terlihat sudah bersiap pukul 06.45 WIB untuk menderek bangkai mobil tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui nasib penumpang dan pengendara mobil.
Hanya jarak kurang 50 meter dari mobil terbakar, Pos Polisi di Cikini juga hangus terbakar.
Papan iklan elektronik di atas atapnya juga jadi bulan-bulanan massa.
Selain itu, hanya berjarak 300 meter dari lokasi, Pos Polisi di Tugu Tani, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat hangus terbakar.
Sementara di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat sudah terlihat cukup kondusif.
Hanya tersisa Pos Polisi hangus terbakar di dekat JPO dan vandalisme di sederet pagar gedung.
Diketahui sebelumnya demonstrasi yang digelar Kamis (8/10/2020) siang dekat Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat berakhir ricuh.
Selain bentrok dengan polisi, massa juga merusak dan membakar sejumlah fasilitas umum. (Sumber serambi dan bangkapost)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIRAL Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR, MKD Angkat Bicara