Pilkada Bandar Lampung 2020
Rycko Menoza Janji Perbaiki Jembatan Penghubung Pulau Pasaran
Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP berjanji akan membenahi jembatan di Pulau Pasaran, Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut satu Rycko Menoza SZP berjanji akan membenahi jembatan di Pulau Pasaran, Bandar Lampung.
Pembenahan tersebut untuk memperlancar jalur transportasi penduduk setempat, apabila mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Bandar Lampung.
Jembatan penghubung di Pulau Pasaran kondisinya sangat memprihatinkan.
Selain sempit, ada beberapa titik yang sudah melengkung dan membahayakan penduduk yang melintas jembatan itu.
"Nanti kita perbaiki jembatannya dan diperlebar agar kendaraan bisa bersimpangan saat melintas," kata Rycko Menoza, saat kampanye dialogis di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, beberapa hari lalu.
Jembatan itu, kata dia, dibangun pada era kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP, saat menjadi Gubernur Lampung.

Dan sampai saat ini, jembatan itu belum tersentuh pembangunan lagi.
Padahal, jembatan tersebut menjadi sarana vital masyarakat.
"Jembatan itu dibangun sewaktu Pak Sjachroedin menjabat gubernur, oleh karena itu sebagai anak tentu akan meneruskan perjuangan beliau sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat," kata Rycko Menoza.
Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar bergelut di sektor perikanan, dukungan akses permodalan mencukupi diperlukan untuk mengembangkan usaha.
Termasuk, mendatangkan tenaga-tenaga ahli supaya memberikan pelatihan-pelatihan, agar warga bisa meningkatkan nilai ekonomis.

Sehingga, variasi produknya bisa lebih diminati konsumen.
Calon Wali Kota Bandar Lampung, Rycko Menoza SZP didampingi istri, Pitka R Menoza melakukan kampanye dan menyerap aspirasi dengan sejumlah warga di Pulau Pasaran, Jumat (9/10/2020).
Warga di Pulau Pasaran meminta, jika Rycko Menoza menjadi Wali Kota Bandar Lampung, agar membangun jembatan penghubung pulau tersebut.
Jembatan tersebut sebelumnya dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan saat ini membutuhkan perbaikan untuk kelancaran transportasi masyarakat. (Tribunlampung.co.id/Brb)