Badak Lampung FC
Liga 2 2020 Bakal Bergulir 7 November, Blaster Saburai: Semoga Tidak Ditunda Lagi
Jonathan selaku wakil ketua Badak Lampung Suporter Sai Bumi Ruwa Jurai atau yang biasa disebut Blaster Saburai mengaku senang akan informasi tersebut.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kompetisi Liga 2 Indonesia yang sempat tertunda beberapa waktu lalu tampaknya mulai menemui kejelasan.
Dimana semua klub Liga 2 sepakat jika Liga 2 dilanjutkan pada 7 November mendatang.
Hal tersebut berdasarkan hasil manager meeting klub Liga 2 bersama PSSI dan PT LIB di Yogyakarta pada Selasa (13/10/2020) malam.
Menanggapi hal ini Jonathan selaku wakil ketua Badak Lampung Suporter Sai Bumi Ruwa Jurai atau yang biasa disebut Blaster Saburai mengaku senang akan informasi tersebut.
"Tanggapan blaster ya tentu nya sangat senang karena dari awal pandemi ini selalu ditunda beberapa kali. Semoga saja tanggal 7 November ini tidak diundur lagi," ujar Jonathan kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Liga 2 Disebut Berlanjut 7 November, Media Officer Badak Lampung FC: Tim Latihan Seperti Biasa
Baca juga: Badak Lampung Akan Jalani Laga Uji Coba Sabtu Pekan Ini, Lawannya?
"Karena hiburan kami ini salah satu nya ya menonton pertandingan bola apa lagi nonton Badak Lampung FC klub kebanggaan Lampung, kalau bukan kita siapa lagi yang mau dukung klub ini
walaupun hanya dukung dari rumah," sambung Jonathan.
Namun Jonathan mengatakan Blaster Saburai sangat menyayangkan belum adanya izin dari pihak kepolisian terkait kepolisian Republik Indonesia.
" Iya itu yg sangat di sayangkan dari pihak keamanan kepolisian, saran nya ya tentu di pertimbangkan lagi dengan matang. Karena ajang bergengsi bola di Indonesia ini kan sudah menerapkan protokol kesahatan tanpa penonton.
Seharusnya pihak kepolisian dapat melihat dengan laga-laga uji coba dari semua klub sudah sangat mematuhi aturan protokol kesehatan jadi harusnya mendapatkan izin, " kata Jonathan.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)