Badak Lampung FC
Daryono Dirawat di ICU, Dokter Beberkan Kondisi Terakhir Kiper Badak Lampung FC
Kiper Badak Lampung FC Daryono masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kiper Badak Lampung FC Daryono masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Daryono dirawat di rumah sakit karena menderita demam berdarah dengue (DBD).
Hal ini diungkapkan dokter tim skuat Badak Lampung FC Hendro Irawan kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (18/10/2020) malam.
Hendro mengatakan, saat ini Daryono masih berada di ICU RS Urip Sumoharjo.
Hari ini HB Daryono sudah mulai naik, yakni dari 3,9 menjadi 10.
"Kondisi masih di ICU RS Urip. Untuk progres hari ini, HB sudah mulai naik dari 3,9 dan sekarang 10. Harus masih berada di ICU. Semoga lebih baik dan cepat sembuh, Mas," ujar Hendro Irawan.
Baca juga: Kiper Badak Lampung FC Daryono Tergolek Lemah di RS Akibat DBD, Manajer Tim: Mohon Doanya
Baca juga: Pemain Badak Lampung, Yongki Aribowo Rintis Usaha untuk Bekal Pensiun dari Sepak Bola
Manajer Badak Lampung FC Dani Aulia sebelumnya mengatakan, Daryono sempat kritis karena DBD.
"Iya DBD. Yang jelas, kondisinya memang sedang drop, memang kritis. Dia masih dalam batas sadar di ruang ICU," kata Dani Aulia, Jumat (16/10/2020).
"Kita minta doanya untuk seluruh warga Lampung, khususnya suporter (Badak Lampung FC), untuk mendoakan Daryono agar dapat sehat kembali dan bergabung bersama lagi. Masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu," sambung Dani Aulia.
Dani mengaku awalnya sempat curiga Daryono terpapar Covid-19.
Namun setelah Daryono menjalani rapid test, ia bersyukur ternyata hasilnya negatif.
"Sampai terakhir positif DBD karena trombositnya turun. Kemudian diusulkan untuk dirawat di rumah sakit. Cuma Daryono ingin dekat dengan pemain, dirawat di rumah. Cuma satu hari itu ada penyerta diare, sehingga kondisinya drop banget, kekurangan cairan. Jadi kita bawa langsung ke rumah sakit untuk dirawat," jelas Dani Aulia. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)