Fabio Quartararo Raih Pole Position di MotoGP Aragon 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo akan kembali memulai balapan dari posisi terdepan dalam balap MotoGP Aragon 2020.

Hal tersebut dipastikan seusai pebalap asal Prancis itu sukses menjadi yang tercepat dan merebut pole position di sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (17/10/2020) kemarin.

Diketahui, pole position di MotoGP Aragon 2020 ini menjadi pole position keempat bagi Fabio Quartararo pada sepanjang musim 2020.

Di mana Fabio Quartararo telah lebih dulu meraihnya di GP Spanyol, GP Andalusia, dan GP Prancis.

Adapun MotoGP Aragon 2020 merupakan balapan seri kesepuluh di musim ini, yang bakal berlangsung di sirkuit Ciudad del Motor de Aragon, Minggu (18/10/2020), pukul 19:00 WIB.

Sebelum meraih pole position di Aragon musim ini, Fabio Quartararo harus lebih dulu mengalami kecelakaan pada latihan bebas ketiga.

Namun insiden tersebut tak menghalangi Fabio Quartararo, untuk menjadi momok rival-rivalnya saat sesi kualifikasi.

Pebalap berjuluk El Diablo tersebut berhasil merebut posisi start terdepan, setelah menorehkan waktu lap tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon yaitu 1 menit 47,076 detik.

Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Cal Cruthclow (LCR Honda) akan menemani Quartararo di baris start terdepan, setelah menempati posisi kedua dan ketiga.

Jalannya Sesi Kualifikasi

Sesi kualifikasi pertama menghadirkan persaingan antara sesama Ducati.

Enam penunggang motor Ducati, termasuk Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dari tim pabrikan, harus merangkak dari Q1 karena tampil buruk pada latihan bebas.

Pebalap Desmosedici lainnya, Jack Miller (Pramac Racing), menunjukkan penampilan kuat setelah menjadi pebalap pertama yang mendekati waktu lap 1 menit 47 detik.

Baca Juga: Alasan Joan Mir Enggan Merasa Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2020

Jack Miller menorehkan waktu 1 menit 48,084 detik, sebelum Q1 berlangsung setengah jalan.

Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso sempat menggeser Miller dari posisi teratas.

Petrucci berada di posisi teratas dengan torehan 1 menit 47,605 detik.

Dia unggul tipis dari Dovizioso yang membukukan waktu lap 1 menit 47,752 detik.

Malang bagi Dovizioso, harapannya untuk lolos ke kualifikasi kedua (Q2) buyar, setelah posisinya digusur oleh Miller.

Miller menempati posisi kedua dengan torehan 1 menit 47,737 detik.

Dia sedikit tertinggal dari Petrucci yang mampu mempertajam waktunya menjadi 1 menit 47,605 detik.

Kegagalan lolos ke Q2 membuat Dovizioso emosi.

Dikenal sebagai pebalap yang kalem, Dovizioso terlihat membanting sarung tangannya saat masuk ke garasi Ducati sebelum keluar melalui pintu belakang.

Kabarnya, Dovizioso kesal karena Petrucci berulang kali melakukan slipstream atau mencuri angin dengan berkendara di belakangnya.

Berlanjut ke kualifikasi kedua, persaingan dua pebalap Petronas Yamaha SRT menjadi pemandangan pada paruh pertama sesi.

Franco Morbidelli memasang standar waktu lap tercepat pada awal sesi Q2, setelah menorehkan waktu lap 1 menit 48,090 detik.

Fabio Quartararo tak mau kalah. Insiden pada latihan bebas ketiga tak memperlambat sang pemuncak klasemen sementara.

Quartararo memimpin sesi Q2 dengan torehan waktu 1 menit 47,296 detik.

Morbidelli berusaha mengungguli rekan setimnya itu, namun kehilangan waktu di sektor ketiga sehingga hanya mampu menempel di posisi kedua.

Persaingan antarpebalap semakin ketat pada menit-menit terakhir Q2.

Pebalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), merebut posisi teratas setelah menorehkan waktu lap 1 menit 47,125 detik.

Vinales mampu memperbaiki torehannya menjadi 1 menit 47,122 detik, namun segera dilampaui Quartararo yang membukukan 1 menit 47,076 detik.

Morbidelli kembali menantang Quartararo, setelah tampil melesat pada sektor 1 dan 2.

Lagi-lagi, sektor terakhir menjadi kendala bagi pebalap berdarah Brasil itu sehingga harus puas berada di posisi keempat.

Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2020

1. Fabio Quartararo (Petronas SRT) 1'47.076

2. Maverick Vinales (Monster Yamaha) 1'47.122

3. Cal Crutchlow (LCR Honda) 1'47.305

4. Franco Morbidelli (Petronas SRT) 1'47.317

5. Jack Miller (Pramac Racing) 1'47.413

6. Joan Mir (Suzuki Ecstar) 1'47.679

7. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 1'47.759

8. Danilo Petrucci (Ducati) 1'47.924

9. Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) 1'47.988

10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 1'48.035

11. Alex Marquez (Repsol Honda) 1'48.189

12. Pol Espargaro (Red Bull KTM) 1'48.202

Tidak Lolos dari Kualifikasi 1

13. Andrea Dovizioso (Ducati) 1'47.752

14. Brad Binder (Red Bull KTM) 1'47.853

15. Iker Lecuona (KTM Tech3) 1'48.005

16. Johann Zarco (Avintia Racing) 1'48.068

17. Francesco Bagnaia (Prama Racing) 1'48.386

18. Miguel Oliveira (KTM Tech3) 1'48.431

19. Bradley Smith (Aprilia Gresini) 1'48.556

20. Tito Rabat (Avintia Racing) 1'48.558

21. Stefan Bradl (Repsol Honda) 1'49.166

Danilo Petrucci Tak Ambil Pusing akan Amarah Andrea Dovizioso

Pebalap Ducati Danilo Petrucci, tak mau ambil pusing saat dihadapkan dengan amarah rekan setimnya yakni, Andrea Dovizioso pada kualifikasi MotoGP Aragon 2020.

Menjelang bergulirnya sesi balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020).

Nama Danilo Petrucci menjadi buah bibir, menyusul taktiknya yang dinilai merugikan Andrea Dovizioso.

Hal tersebut bermula saat Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso sama-sama harus menjalani persaingan, dalam membukukan waktu lap terabik pada sesi kualifikasi 1 (Q1).

Dalam sesi yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol tersebut Danilo Petrucci membuat Andrea Dovizioso gagal lolos ke Q2 melalui taktiknya.

Andrea Dovizioso menilai bahwa Danilo Petrucci melakukan taktik slipstream atau mencuri angin, dengan cara mengikuti jalur balapnya saat membukukan waktu lap.

Rider berusia 34 tahun itu tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya dengan melempar gloves saat kembali ke paddock, usai mengetahui Danilo Petrucci menjadi yang tercepat pada sesi itu.

Dengan torehan waktu lap terbaik 1 menit 47,752 detik, Andrea Dovizioso akan mengawali balapan MotoGP Aragon 2020 dari posisi ke-13.

Sementara rider berjuluk Petrux itu akan start dari posisi kedelapan, setelah mengakhiri sesi Q2 MotoGP Aragon 2020 dengan torehan waktu lap terbaik 1 menit 47,924 detik.

Melihat rekan satu timnya sedang berada dalam amarah yang tinggi, Danilo Petrucci lebih memilih bersikap cuek dan menegaskan bahwa ia membalap untuk dirinya sendiri.

"Musim lalu saya membalap untuk Ducati, tapi saya sudah digusur pada 2020 sebelum balapan musim ini dimulai, sekarang saya membalap untuk diri sendiri," ucap Danilo Petrucci, dilansir dari Paddock GP.

Lebih jauh lagi, Danilo Petrucci merasa pengorbanan yang dia lakukan untuk Ducati dengan selalu menaati perintah team order seperti musim lalu sudah cukup.

"Jelas jika saya mendapat instruksi dari Ducati, saya akan menghormati mereka hingga balapan terakhir," imbuh Petrucci lagi.

"Saya belum menerima instruksi apapun dan saya harus melakukan yang terbaik," sambungnya.

Dani Petrucci mengakui bahwa dirinya tidak menerima perintah apa pun dari Ducati, karena hal itulah dia merasa bebas untuk menggunakan semua taktik untuk membukukan lap terbaik.

"Saya dan Dovizioso tak berbicara, saya pikir kami bebas melakukan apa saja pada sesi kualifikasi ini, saya menggunakan semua senjata untuk lolos ke Q2," tukas Petrucci.

"Kami tidak memiliki perintah apapun, saya sangat menyesal dia tak berhasil lolos namun saya membalap untuk diri sendiri yang sedang bangkit pada paruh pertama musim ini," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)