MotoGP 2020
Andrea Dovizioso Bidik Poin Maksimal di MotoGP Teruel dan Balapan hingga Akhir Musim 2020
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berambisi meraih poin maksimal di MotoGP Teruel dan sisa balapan hingga akhir musim 2020.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berambisi meraih poin maksimal di MotoGP Teruel dan sisa balapan hingga akhir musim 2020.
Hal itu diutarakan Andrea Dovizioso demi mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Pasalnya, pebalap yang di awal musim sempat memimpin klasemen tersebut, kini harus berada di peringkat empat dengan torehan 106 poin.
Di mana pebalap asal Italia ini hanya berjarak 15 poin dari pemuncak klasemen yang dipimpin oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Tak ayal dalam sisa empat balapan ke depan khususnya di MotoGP Teruel 2020, Dovizioso bertekad untuk bisa mendapatkan perolehan poin maksimal untuk menduduki peringkat teratas.
Tentunya tidak mudah untuk meraih poin tertinggi, karena seri balap kesebelas MotoGP Teruel 2020 akan mengambil lokasi yang sama seperti pekan lalu (18/10/2020).
Kala itu, Andrea Dovizioso hanya bisa finis di urutan ke-7 terpaut 8,639 detik dari Pebalap tercepat, Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Pebalap asal Italia tersebut juga belum bisa meraih podium lagi sejak balapan di Red Bull Ring.
Meski demikian, dia tak pantang menyerah dan yakin masih menjadi kandidat juara dari tiga Pebalap teratas klasemen saat ini.
"Kejuaraan masih terbuka. Kami harus terus bermimpi dan berusaha. Bagi saya musim ini berbeda dan langka," kata Dovizioso, dilansir dari Motosan.es.
"Saya tidak pernah benar-benar cukup kuat untuk memikirkan kejuaraan. Saya ada di sana itu lebih penting. Kami tetap masih punya kemungkinan tapi kami juga tahu apa yang rumit," ucap dia lagi,” sambungnya
Untuk mewujudkan kemungkinan merebut titel juara tahun ini, Andrea Dovizioso lantas tidak akan menyia-nyiakan empat balapan tersisa musim ini.
"Balapan ini sangat penting bagi kami, ada empat balapan tersisa dan kami harus mendapatkan poin semaksimal mungkin jika kami ingin berjuang di kejuaraan," tukas Dovizioso.
"Kami tahu akhir pekan ini akan sulit, tapi saya pikir kami bisa lebih cepat dan berada di baris dua dari depan," ucap Dovizioso.
MotoGP akan melajutkan seri kesebelas GP Teruel 2020 yang direncanakan berlangsung 23-25 Oktober 2020.
Francesco Bagnaia Bakal Bantu Andrea Dovizioso Juarai MotoGP 2020
Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, menegaskan bakal membantu Andrea Dovizioso jika Ducati memintanya untuk melakukannya.
Fransesco Bagnaia mengalami akhir pekan yang sangat buruk pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, dari kualifikasi buruk hingga kecelakaan yang membuatnya gagal finis.
Balapan MotoGP Aragon memberikan kesempatan kepada Francesco Bagnaia untuk segera menebusnya dan membuktikan, bahwa dia telah belajar dari pengalaman itu untuk seri balap MotoGP Teruel yang juga digelar di lintasan serupa.
"Tidak ada orang di Ducati yang berbicara dengan saya tentang order tim. Tetapi, jika saya harus membantu Dovizioso saya akan melakukannya. Tidak akan menjadi masalah bagi saya," kata Bagnaia dilansir dari GPone.com.
"Saya pikir yang paling penting adalah melihat kemenangan Ducati. Dovizioso memiliki peluang besar, dia hanya tertinggal 15 poin dari (Joan) Mir dan memang begitu sangat penting bahwa dia bisa mencoba. Jika dia membutuhkannya, saya pasti akan membantunya," ucap Bagnaia.
Setelah kecelakaan pada GP Aragon, Pebalap Italia ini merasa kondisinya akan baik karena dia sudah merasa kompetitif sebelum mengalami insiden.
"Saya cukup yakin bahwa kami akan memiliki akhir pekan yang baik. Saya merasa baik dan suhunya sedikit lebih tinggi sehingga akan bantu kami," ujar Bagnaia.
"Saya memiliki kesulitan dengan ban depan, sehingga ban belakang tidak bisa berjalan baik sampai Minggu pagi. Di sisi lain, ketika saya memulai balapan, saya merasa baik-baik saja," tambahnya.
Murid Valentino Rossi ini juga mengaku, bila telah belajar dari seri balap sebelumnya dalam menatap MotoGP Teruel 2020 mendatang.
"Mungkin saya tidak akan menang, tetapi setidaknya saat saya berbincang dengan Pebalap lain yaitu Pebalap Ducati, saya jatuh pada lap kedua," ucap Bagnaia.
Terkait dengan performa Alex Marquez, lulusan akademi VR46 ini mengakui kualitas motor Honda.
"Honda selalu menempatkan motor terbaik di lintasan. Tahun lalu, motor 2019 sangat cepat, Marc selalu di depan. Dia memiliki motor yang sempurna untuk gaya membalapnya. Mereka juga mengambil langkah besar ke depan dan mesinnya mencapai level Ducati," pungkas Bagnaia.
"Alex pada awal tahun mengalami beberapa masalah. Tetapi, dia memahami cara mengendarai motor hingga batasnya. Dalam beberapa balapan terakhir dia selalu kompetitif," sambungnya
Francesco Bagnaia tak menampik, bila keberadaan Alex Marquez bakal kembali menjadi penantang serius di GP Teruel.
"Dia beradaptasi dengan baik dan Aragon adalah sirkuit yang cocok untuk RCV. Jika Alex memulai lebih jauh di grid akhir pekan ini dia bisa memenangi balapan," kata Bagnaia.
Seri balap MotoGP Teruel akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat (23/10/2020), mulai pukul 14.55 WIB.
(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)