Tribun Bandar Lampung
Dokter Kecantikan di Bandar Lampung Buka Bisnis Kuliner, Mulai Fire Wings hingga Nasi Syurga
Memiliki bisnis kuliner adalah keinginan dr Zaraz Obella sejak lama. Keinginan itu diwujudkannya dengan bisnis kuliner @lacuisine.bdl sejak 2016.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memiliki bisnis kuliner adalah keinginan dr Zaraz Obella sejak lama.
Keinginan itu diwujudkannya dengan bisnis kuliner bernama @lacuisine.bdl sejak tahun 2016.
Wanita yang akrab disapa dr Obel itu mengatakan, @lacuisine.bdl memiliki arti yakni lacuisine dari bahasa Perancis yang artinya dapur, dan bdl adalah Bandar Lampung.
Sehingga jika digabung menjadi dapur di Bandar Lampung.
Di @lacuisine.bdl, dr Obel berkeinginan menjual segala jenis makanan.
Baca juga: VIDEO Bisnis Kuliner Dewi Perssik Banyak Dapat Pesanan, Ternyata yang Order Putra Proklamator
Baca juga: Resep Kue Sus Isi Jagung, Bahan dan Cara Membuat Kue Sus Isi Jagung
Dokter Obel tidak ingin hanya menjual satu makanan saja seperti yang dilakukan beberapa bisnis makanan lain.
"Kalau hanya jual satu makanan, aku khawatirnya makanan itu hanya laris saat sedang booming saja."
"Kalau sudah tidak booming, tidak laris lagi," ujar dokter Kusuma Beauty Clinic dan Kristie Aesthetic Clinic itu, Sabtu (24/10/2020).
Makanan yang dijual dr Obel pertama kali di @lacuisine.bdl adalah fire wings.
Makanan ini dipilih karena dr Obel suka makan fire wings di salah satu restoran cepat saji.
Namun restoran cepat saji itu saat itu belum ada di Lampung.
Fire wings yang dijual dr Obel adalah fire wings yang dimasak dr Zaraz Obella sendiri.
Obel memang bisa memasak, dan kebisaannya itu didapatnya karena belajar memasak sejak kecil.
Modalnya menjual fire wings didapatnya dari gajinya sebagai penyiar radio kala itu, dan Mamanya membantu membelikannya sayap ayam satu kilogram.
Namun seiring berjalannya waktu, makanan yang dijual dr Obel terus bertambah.
Untuk kini ada 6 jenis makanan yang dijual dr Obel.
Di antaranya adalah nasi syurga kulit ayam, nasi syurga paru, dan nasi syurga campur yang masing-masing harganya Rp 20 ribu per porsi.
Lalu ada nasi kebuli (nasi, ayam, kare, sambal, dan emping) Rp 30 ribu, beef kare Rp 30 ribu per porsi dan beef pasta Rp 15-25 ribu per porsi.
"Nasi kebuli yang aku jual dijamin adalah nasi kebuli dengan harga termurah."
"Di tempat lain harganya bisa Rp 40 ribuan seporsi, karena memang modal untuk membuat nasi kebuli cukup besar."
"Contohnya harga beras arab untuk nasi kebuli saja bisa lima kali lipat dari harga beras biasa dimakan," kata dr Zaraz Obella.
Penjualan makanan wanita kelahiran Bandar Lampung 15 Januari 1995 itu terus laris.
Bahkan di saat pandemi Covid-19.
Sebab banyak orang yang lebih memilih memesan makanannya online karena harus tetap berada di rumah saja untuk menghindari penularan Covid-19.
Pemesanan makanan bisa dilakukan Senin-Sabtu pukul 10.00-17.00. Minggu libur.
Dua bulan lalu dr Obel sudah membuka outlet Lacuisine BDL di Jalan Gelatik Nomor 15, Bandar Lampung.
Penjualan makannya sudah sampai di seluruh Bandar Lampung.
Bahkan, tandas dr Zaraz Obella, untuk nasi kebuli sudah sampai di Bandar Jaya, Lampung Timur, Kalianda, Pringsewu, Kotabumi, dan Tulangbawang.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)