Tribun Lampung Selatan

PT ASDP Imbau Pengguna Jasa di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Pesan Tiket Lebih Awal

PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) mengimbau kepada pengguna jasa untuk dapat memesan tiket secara daring atau online melalui aplikasi Ferizy.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi PT ASDP Indonesia Ferry
Direktur Utama ASDP Indoensia Ferry (persero), Ira Puspadewi. PT ASDP Imbau Pengguna Jasa di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Pesan Tiket Lebih Awal. (Dokumentasi PT ASDP Indonesia Ferry) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Menghadapi libur panjang cuti bersama akhir Oktober 2020, PT ASDP Indonesia Ferry (persero) mengimbau kepada pengguna jasa untuk dapat memesan tiket secara daring atau online melalui aplikasi Ferizy lebih awal.

ASDP sudah tidak lagi menual tiket secara on the spot alias di loket pelabuhan.

Pembelian tiket secara online ini pun sudah bisa dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan hingga 5 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.

“Seiring dengan pembatasan kuota kapasitas (port capacity management), kami mengimbau kepada pengguna jasa telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan."

"Kami juga meminta kepada pengguna jasa untuk check in mulai 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan,” ujar Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi melalui rilis resmi yang Tribunlampung terima, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Capt Solikin Pastikan PT ASDP Bakauheni Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Komisioner KPU Lampung Selatan Mislamudin Punya Koleksi 500 Buku Lebih

Menurut Ira, untuk libur panjang pada pekan depan, PT ASDP menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan untuk memastikan pengguna jasa telah memiliki tiket online.

Hal tersebut untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan di area tollgate pelabuhan.

PT ASDP juga akan menempatkan petugas khusus untuk menyaring pengguna jasa yang belum memiliki tiket agar tidak langsung masuk area pelabuhan atau pengguna jasa yang datang tidak sesuai dengan jam keberangkatan pada tiket.

“Kita akan lakukan filter. Sehingga tidak akan menimbulkan antrian di pelabuhan,” kata Ira Puspadewi.

Terkait dengan volume penyeberangan, Ira mengatakan, untuk di lintasan pelabuhan Merak-Bakauheni, arus penyeberangan pada libur akhir pekan diperkirakan akan turun 22 persen dari kondisi traffic angkutan libur panjang pada kondisi normal (sebelum pandemi Covid-19).

Produk rata-rata harian pada libur panjang pada pekan besok diprediksi mencapai 5.256 unit kendaraan.

Sedangkan pada puncak arus berangkat di Merak diprediksi mencapai 9.570 unit.

Sementara pada arus balik libur panjang di pelabuhan Bakauheni pada H+2 dan H+3 diperkirakan mencapai 7.270 dan 8.360 unit.

Puncak untuk arus mudik longweekend peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pekan besok diprediksi pada Selasa (27/10/2020) dan Rabu (28/10/2020).

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved