KRTI 2020 Rampungkan Dua Cabang Perlombaan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua divisi perlombaan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2020, yaitu Vertical Take-off and Landing (VTOL) dan Fixed Wings (FW) selesai dilaksanakan, Sabtu (24/10/2020) dan Minggu (25/20/2020), secara daring.

Divisi VTOL dan FW merupakan dua dari empat divisi yang diperlombakan dalam KRTI. Tahun ini, Divisi VTOL diikuti 24 tim, sedangkan FW diikuti 22 tim dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Divisi VTOL merupakan divisi pengembangan teknologi tingkat lanjut dengan tema spesifik R-Code Based Fast Response and Accurate Shipment Delivery. Setiap tim yang berlomba diberikan misi untuk menerbangkan wahananya secara fully-autonomous di suatu kawasan yang mewakili suatu area. Pada divisi ini, peserta harus menyimulasikan pengantaran paket darurat ke apartemen atau rumah susun.

Selanjutnya, divisi FW yang mengusung tema “Pengiriman Paket Darurat pada Wilayah Karantina”, memberikan misi kepada peserta untuk mampu menerbangkan paket darurat obat-obatan seberat 500 gram ke kawasan karantina yang berjarak 5 kilometer.

Robot terbang peserta harus mampu membuat peta jalan yang nantinya dapat dilalui kendaraan menuju ke lokasi karantina. Tema yang diusung pada divisi FW dibuat menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Mona Batubara, M.T., salah satu juri yang berasal dari Unila mengatakan, hasil uji coba lomba daring pada divisi FV cukup memuaskan. Hampir 50% peserta berhasil menyelesaikan tantangan.

“Peserta berhasil terbang membawa paket seberat 500 gram dan menjatuhkan di wilayah sejauh 5 km dari tempat awal diterbangkan. Hampir 50% peserta berhasil melakukannya, dan kita cukup puas karena ini tantangan pertama yang diberikan. Biasanya tantangan untuk KRTI ini dua tahun sekali berubah,” jelas Mona.

Penentuan hasil lomba divisi VTOL dan FW ditentukan melalui rapat pleno di setiap akhir perlombaan dan hasilnya akan diumumkan pada 31 Oktober mendatang.(*)