Berita Nasional
Viral Prajurit TNI AD Menyelam Dalam Got Penuh Sampah
Anak buah Jenderal TNI Andika Perkasa itu viral karena tindakannya yang menyentuh.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral anggota TNI bernama Serka Eri.
Anak buah Jenderal TNI Andika Perkasa itu viral karena tindakannya yang menyentuh.
Serka Eri viral rela menyelam ke dalam got penuh sampah dan bangkai binatang.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Serka Eri rupanya saat itu sedang melintas saat 2 orang warga membersihkan got penyebab banjir.
Tak tega melihat warga, Serka Eri pun langsung turun tangan membantu menyelam ke got mengambil sampah-sampah yang menyumbat.
Serka Eri yang bernama lengkap Eri Krisyana, merupakan anggota Satgas Citarum Harum Sektor 21, Subsektor 15 wilayah Kabupaten Sumedang.
Ini sosoknya:
1. Lahir dari Keluarga Tentara dan Polisi
Pria berusia 33 tahun, kelahiran Cirebon ini ternyata terlahir dari keluarga tentara dan polisi.
Ya, darah tentara dan polisi mengalir di tubuhnya.
Ia pun tumbuh menjadi seorang patriot.
Sehingga tak heran jika ia tertarik untuk menjadi seorang tentara.
"Orangtua (ayah) saya memang polisi, kakek juga TNI."
"Jadi, mereka ingin anak atau cucunya ini bisa jadi penerus keluarga," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
2. Awal Masuk Tentara
Eri menceritakan, awalnya dia masuk tentara pada tahun 2006, kemudian langsung ditempatkan di Ajendam III/Siliwangi.
Ia lalu dipindahkan ke Serang dan terakhir dipindahkan ke Ajenrem 063/Sunan Gunung Djati Cirebon.
"Saya tugas di Ajenrem dari tahun 2010 sampai sekarang, kurang lebih sudah 10 tahun," kata Eri.
Kemudian sejak satu tahun yang lalu, dia ditugaskan di Satgas Citarum Harum Sektor 21, Subsektor 15 wilayah Kabupaten Sumedang dan sejak itu pula dia tinggal di Posko Satgas Citarum Harum, Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung.
3. Pisah dari Keluarga
Selama ini satu tahun ini, pria yang sudah memiliki dua orang anak berusia 6 dan 10 tahun ini rela tinggal berpisah dengan keluarganya, karena dua anaknya itu harus sekolah di Cirebon dan diurus sama ibunya.
Baca juga: Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Ternyata Tak Tahu Jumlah Hartanya
Baca juga: Jenderal Pol Benny Mamoto Sebut Temuan Timnya Lebih Lengkap dari Tim Haris Azhar
"Kalau ditugaskan menjadi Satgas Citarum Harum awalnya karena dari tiap satuan ada yang dikirimkan untuk program Presiden. Nah, saya yang dipilih, alhamdulillah masih dipercaya sama Dansektornya," ucapnya.
Berkat menjadi anggota Satgas Citarum Harum inilah, video aksi Serka Eri yang masuk got hingga harus menyelam untuk mengambil sampah viral di sosial media, hingga diketahui oleh anak dan istrinya.
"Saya enggak menyangka bisa viral karena enggak ada maksud juga. Keluarga sudah tahu dan kaget juga, kemudian bilang sehat selalu, harus menjaga kesehatan," kata Eri.
4. Keluarga Sempat Khawatir
Ia mengatakan, keluarganya sempat khawatir dengan aksinya yang harus masuk ke dalam got kotor karena takut terserang penyakit.
Namun, dia bisa memastikan tetap baik-baik saja.
"Keluarga memang ngomong khawatir, cuma ya mau bagaimana lagi. Tapi, mereka sudah paham dengan cara kerja dan sudah mendukung," ujarnya.
Sementara untuk rekan-rekan dan atasannya, kata dia, sudah memberikan apresiasi karena merasa bangga dengan aksinya masuk ke dalam got hingga menyelam untuk mengambil sampah.
5. Kronologi Kejadian
Sebelumnya, keberanian Serka Eri yang rela masuk got kotor untuk mengambil sampah di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, patut diacungi jempol.
Pasalnya, got sedalam 4 meter tersebut pada Sabtu (24/10/2020), dalam kondisi dipenuhi air kotor dan di dalamnya terdapat berbagai macam sampah hingga bangkai binatang, tetapi Serka Eri berani untuk masuk ke dalam got dengan memakai seragam TNI.
Dalam video yang diterima Tribun Jabar, tampak seluruh badan hingga bagian leher Serka Eri Krisyana masuk kedalam got yang dipenuhi air kotor tersebut.
Bahkan, dia juga sempat beberapa kali menyelam ke dalam got kotor itu, kemudian dari dalam got itu dia membawa sampah.
Aksi masuk kedalam got kotor itu bermula setelah Serka Eri melaksanakan kegiatan patroli rutin dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
"Pas di jalan ada warga yang bersihin sampah di selokan, mereka cuma berdua sedangkan kita ada 8 orang."
"Jadi kita bantu, karena masa pas lewat kita biarin, kasian," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
Saat itu, Serka Eri tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam got tersebut karena sampah di dalam got menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.
"Got itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut."
"Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Eri yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.
Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam got beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk got, sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.
"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit."
"Dalam satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebib 30 detik. Di dalam itu sampahnya pada nyangkut," ucapnya.
Eri mengaku baru pertama kali melakukan aksi masuk hingga menyelam ke dalam got tersebut, tetapi jika membantu membersihkan sampah sudah sering karena hal itu merupakan tugas anggota Satgas Citarum Harum.
Ia menegaskan, aksinya itu bukan bentuk pencitraan, tetapi benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
Bahkan, dia juga tak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.
"Saya enggak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya enggak laporan."
"Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan," kata Eri.
Dari hasil membersihkan sampah di got dan selokan itu, Eri bersama rekan-rekanya berhasil mengumpulkan sampah hingga satu colt bak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.
"Atasan mengucapkan terima kasih, begitu juga saya alhamdulillah, karena dari awal juga saya tidak ada maksud apa-apa," ucapnya. (Surya/Putra Dewangga Candra Seta)
sumber: Tribun Wow