Jatah Komisaris dan Direksi BUMN untuk Relawan Jokowi Sedikit, Ormas Projo Ingatkan Erick Thohir

Handoko pun meminta Menteri Erick Thohir berkonsultasi dengan Presiden Jokowi tentang kompetensi para pendukung, yang sudah bersama sejak 2012.

Editor: Romi Rinando
(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama) 
Ilustrasi Foto Gedung Kementerian BUMN: Jatah Komisaris dan Direksi BUMN untuk Relawan Jokowi Sedikit, Ormas Projo Ingatkan Erick Thohir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejak Jokowi dilantik menjadi presiden setidaknya sudah puluhan nama pendukung  tim pemenangan Jokowi yang tergabung dari beberapa alinasi dan ormas yang sudah mendapat jatah menteri maupun jabatan strategis di BUMN.

Kali ini Ormas pendukung Jokowi PROJO pun angkat bicara menanggapi perdebatan penunjukkan jabatan komisaris perusahaan BUMN untuk pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sekretaris Jenderal PROJO Handoko mengingatkan, Menteri BUMN Erick Thohir bahwa pendukung Jokowi memiliki kompetensi yang memadai untuk ditempatkan pada posisi komisaris ataupun direksi di perusahaan pelat merah.

Handoko melihat, hingga saat ini jumlah komisaris dan direksi BUMN dari relawan Jokowi masih sangat sedikit.

"Pak Erick sepertinya menganggap para pendukung dari relawan tidak kompeten, tidak layak, dan bakal menyusahkan BUMN," kata Handoko dalam keterangannya, Jakarta Jumat (30/10/2020).

Handoko pun meminta Menteri Erick Thohir berkonsultasi dengan Presiden Jokowi tentang kompetensi para pendukung, yang sudah bersama sejak 2012.

"Presiden Jokowi akan menunjukkan kompetensi itu. Mungkin Pak Erick belum mengetahuinya," ujar Handoko.

Handoko menilai jumlah komisaris dan direksi dari kalangan relawan non partai harusnya diperbanyak.

Dia menjelaskan bahwa para relawan profesional memiliki chemistry yang sangat kuat untuk mengawal visi dan misi Presiden Jokowi.

"Maka besarnya keinginan masyarakat agar BUMN dikelola dengan sehat akan lebih mudah dicapai," ucapnya.

Berdasarkan catatan sederet relawan Jokowi-Ma’ruf dan politisi parpol pendukung di pilpres lalu telah diangkat sebagai komisari BUMN pada periode kedua Jokowi. Berikut beberapa di antaranya:

Ulin Ni’am Yusron

Terbaru adalah Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Ulin diketahui mantan wartawan Ekonomi dan pendiri media online Beritasatu.com yang dimiliki Group Lippo Ia dikenal penggiat sosial yang mengkampanyekan massif Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 lalu.

Dilansir dari Kompas.tv, sebelum menjabat sebagai komisaris independen, Ulin sempat berkarir sebagai wartawan di Kontan hingga 2008. Setelah itu, ia mendirikan situs Beritasatu.com hingga 2013.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved