Franco Morbidelli Berambisi Tampil Maksimal di MotoGP Eropa 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berambisi tampil maksimal dalam ajang balap MotoGP Eropa 2020.

Seperti diketahui, MotoGP Eropa 2020 bakal berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, yang akan digelar pada akhir pekan ini, (6-8/11/2020).

Ajang balap seri kedua belas musim ini juga disiarkan secara langsung oleh, Trans 7 mulai pukul 20:00 WIB.

Kalimat “Franky Say Relax” disematkan pada Franco Morbidelli, seiring dikenalnya sebagai rider yang santai.

Kendati demikian, mentalitas itu nampaknya tidak akan diusung pebalap asal Itali tersebut di tiga seri balapan tersisa pada musim ini.

Khususnya tatkala menatap balapan MotoGP Eropa 2020.

Hanya berjarak 25 poin dari pemuncak klasemen yakni, Joan Mir (Suzuki Ecstar), pebalap berambut kriting ini merasa inilah saatnya ia menjadi pribadi yang agresif dan tampil lebih maksimal, guna menyaber gelar Juara Dunia MotoGP 2020.

"Kami pergi ke sana dengan hanya berjarak 25 poin dari puncak klasemen," kata Franco Morbidelli, dilansir dari laman resmi tim SRT Sepangracingteam.com.

"Saya ingin menjadi agresif pada balapan-balapan terakhir di Valencia dan Portimao untuk melihat apa yang bisa kami capai," lanjutnya.

Diketahui, destinasi Morbidelli berikutnya adalah Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol.

Sirkuit Ricardo Tormo akan menjadi tuan rumah dua balapan terdekat yaitu MotoGP Eropa (8/11/2020) dan MotoGP Valencia (15/11/2020).

Selain itu, Franco Morbidelli diliputi rasa percaya diri karena memenangi balapan sebelumnya, MotoGP Teruel, yang juga berlangsung di Negeri Matador.

Menilai Ricardo Tormo sebagai sirkuit yang rumit, Morbidelli berharap dirinya bisa menjaga sensasi bagus dengan motor yang ditungganginya.

"Kami akan berusaha untuk menjaga sensasi bagus di sirkuit ini dan bersaing lagi untuk posisi teratas," tutur Pebalap akademi besutan Valentino Rossi tersebut.

Franco Morbidelli musim lalu mencatat hasil gagal finis pada balapan MotoGP Valencia.

Akan tetapi Pebalap berusia 25 tahun tersebut menunjukkan potensi, untuk tampil cepat setelah bertengger di posisi kelima pada sesi kualifikasi.

Ditanya Peluang Andrea Dovizioso Jadi Pebalap Penguji, Yamaha Memilih Bungkam

Manajer Proyek Yamaha, Takahiro Sumi, memilih bungkam saat ditanya mengenai kemungkinan Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, merapat ke timnya sebagai Pebalap penguji alias test rider pada MotoGP 2021.

Beberapa hari terakhir, Andrea Dovizioso santer disebut-sebut bakal merapat ke Yamaha dan menjajal peran baru yakni menjadi Pebalap penguji.

Isu tersebut meramaikan spekulasi masa depan Dovizioso, setelah memutuskn hengkang dari Ducati pada akhir musim ini.

Namun, Takahiro Sumi belum mau memberikan jawaban pasti mengenai peluang Dovizioso mengisi posisi yang kini ditempati Jorge Lorenzo itu.

"Kami sedang mempertimbangkan soal struktur tim penguji," kata Takahiro Sumi, dikutip dari GPone.com.

Selain itu, Sumi juga mengatakan bahwa Yamaha menargetkan menggelar lebih banyak tes pada musim depan.

"Sejak awal kami ingin melakukan lebih banyak tes di Eropa pada tahun 2020, tetapi situasi tidak memungkinkan untuk itu. Yamaha sama sekali tidak menyangka dan kehilangan keuntungan,” ujarnya

“Jorge Lorenzo hanya bisa melakukan satu tes setelah kami melaksanakannya di Sepang pada Februari lalu. Oleh karena itu, Yamaha akan berusaha mewujudkan lebih banyak tes tahun depan," tutur Sumi lagi,” sambungnya

Hingga balapan MotoGP Teruel 2020 tuntas digelar, Yamaha berhasil menempatkan tiga rider mereka, baik dari tim pabrikan maupun satelit, pada posisi lima besar klasemen Pebalap.

Ketiga rider itu adalah Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli yang secara berurutan menempati peringkat kedua, ketiga, dan keempat.

Adapun sang Pebalap legendaris, Valentino Rossi, masih tertahan di urutan ke-15 dengan 58 poin.

(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)