Sales Disekap dan Dipukuli Sampai Diancam Pedang Samurai, Karena Barang Perusahaan Ditolak Toko-toko

Rico malah jadi bulan-bulanan DS. Ia mengaku dipukul sebanyak 10 kali di bagian wajah. Selain disekap selama tiga hari, Rico juga diancam dibunuh men

Editor: Romi Rinando
Istimewa
Kisah pilu seorang sales, Rico Pujianto (34) seorang sales yang Disekap dan Dipukuli Sampai Diancam Pedang Samurai oleh sang bos, Karena Barang Perusahaan tak laku dan Ditolak Toko-toko 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Kisah pilu seorang sales dianiaya, disekap sampai diancam dibunuh oleh atasannya. 

Aksi penindasaan bos terhadap anak buah ini berujung ke polisi.

Sales bernama Rico Pujianto (34) bekerja di pabrik besi dan baja di kawasan Bantargebang, Bekasi.

Ia menjadi korban aksi pemukulan, penganiayaan dan penyekapan lantaran dituduh melakukan penggelapan.

"Kalau saya sales untuk wilayah Jawa Tengah, menyuplai produk ke toko-toko. Selama ini kan memang toko-toko yang saya suplai untuk daerah Jawa Tengah," ucap Rico saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11/2020).

Dikejar target penjualan sudah biasa dihadapi Rico. Terlebih lagi, bosnya yang berinisial DS dinilainya terkesan acuh dan menginginkan agar barang yang sudah dilaporkan keluar dari pabrik, harus laku terjual.

 
Kisah seram seorang sales, kejar target hingga dianiaya, disekap dan diancam dibunuh oleh bosnya sendiri hingga berujung lapor polisi. Foto Rico Pujianto (34), seusai melapor ke polisi. 
  Kisah seram seorang sales, kejar target hingga dianiaya, disekap dan diancam dibunuh oleh bosnya sendiri hingga berujung lapor polisi. Foto Rico Pujianto (34), seusai melapor ke polisi.  (Istimewa)

Baca juga: Tak Miliki Izin, Aksi Kasih Nikita Mirzani di Kawasan Bundaran HI Dibubarkan Polisi

Baca juga: Siswi SMA Dilaporkan Hilang, Ternyata Disekap Guru Honorer selama 20 Hari dan Diperkosa

Baca juga: 2 Polisi Disekap Para Santri, Polda Jatim Beri Penjelasan

Permasalahan bermula saat barang-barang yang jadi tanggunjawabnya banyak ditolak lantaran keterlambatan pengiriman.

"Karena barang-barang itu enggak bisa dibawa balik ke Bekasi, kemudian saya titipkan di rumah teman untuk dijual kembali. Saya enggak bisa bawa balik semua ke Bekasi dan bos saya tidak mau tahu, setelah saya bikin laporan ya, 'itu urusan lu, gua enggak mau tahu harus dijual', katanya begitu," tutur Rico.

Lantaran dibebankan tugas untuk menjual seluruh barang, akhirnya sedikit demi sedikit barang tersebut dijualnya sendiri ke toko-toko

Pemasukan yang dilaporkannya pun juga menyicil lantaran butuh waktu lama untuk bisa menjual seluruh barang yang ditolak.

"Saya jual kembali, sedikit demi sedikit, uangnya saya setor ke kantor. Nah itu yang dituduhkan ke saya, dilakukan penggelepan, padahal barangnya masih ada dan kemarin pas saya laporan bos saya marah karena masih ada barang yang belum terjual dan belum ada tagihan yang distor ke kantor," katanya.

Rico telah mencoba untuk menjelaskan akar permasalahannya, namun sebelum ia bisa membuktikan bahwa barang-barang tersebut masih disimpannya, Rico malah jadi bulan-bulanan DS.

Ia mengaku dipukul sebanyak 10 kali di bagian wajah. Selain disekap selama tiga hari, Rico juga diancam dibunuh menggunakan samurai oleh bosnya.

"Terbukti saya gak lakukan penggelapan, tapi dia sudah telanjur mukulin. Bos saya engak menyangka, dikira barang-barang itu saya gelapkan, ternyata barang ada. Makanya saya lapor polisi," katanya. (abs)


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Seram Seorang Sales, Kejar Target Hingga Dianiaya, Disekap dan Diancam Dibunuh Bosnya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved