Pilkada Bandar Lampung 2020
Logistik Pilkada Bandar Lampung 2020 Hampir Sempurna, Surat Suara dan Alat Coblos Masih Proses
Sejumlah item logistik sudah tiba di KPU Bandar Lampung mulai dari alat pelindung diri (APD) hingga beberapa perlengkapan pemungutan suara.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Persiapan logistik untuk keperluan Pilkada Bandar Lampung 2020 sudah hampir sempurna.
Sejumlah item logistik sudah tiba di KPU Bandar Lampung mulai dari alat pelindung diri (APD) hingga beberapa perlengkapan pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang.
Seperti, handsanitizer, disinfektan, faceshield, masker, Thermo Gun, dan sarung tangan yang bersumber dari APBD untuk penyelenggara pemilu.
Sementara itu, baju Hazmat untuk penyelenggara, masker dan sarung tangan untuk pemilih yang bersumber dari APBN masih dalam proses pengadaan.
Selanjutnya, beberapa item perlengkapan pemungutan suara seperti, tinta, bilik suara, kotak suara, dan segel sudah diterima.
Baca juga: KPU Baru Terima Logistik Pilkada Bandar Lampung 2020 Berupa Tinta dan Bilik Suara
Baca juga: Masih Ada Warga Bandar Lampung BAB di Kali Belau Telukbetung Selatan
Sementara, untuk surat suara, tali tis, dan alat coblos masih dalam proses.
Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi mengatakan, keseluruhan logistik perlengkapan pemungutan suara diproyeksikan akan datang pada 22-25 November 2020.
"Iya tinggal surat suara saja dalam proses naik cetak kemarin ini, rencananya kemungkinan tanggal 22 sampai 25 itu sudah diterima," ungkap Dedy Triyadi, Rabu (18/11/2020).
Dedy menuturkan, perakitan kotak suara akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Iya ini sedang dalam proses mau perakitan. Mungkin satu dua hari ini," ujar Dedy Triyadi.
Dedy mengungkapkan, dalam proses perakitan kotak suara pihaknya melibatkan jasa warga sekitar.
Kemudian, dalam proses packing pihaknya akan menerjunkan jajaran PPK dan PPS KPU Bandar Lampung.
"Iya kita libatkan warga sekitar aja untuk proses perakitannya. Untuk packing baru nanti kita bantu dengan PPK dan PPS," sebut Dedy Triyadi.
Terkait, APD yang bersumber dari APBN, Dedy mengaku masih belum mengetahui kapan akan tiba.
Sebab, saat ini masih dalam proses pengadaan.
"Jadi kaya Hazmat itu satu TPS satu nantinya. Itu bersumber dari APBN. Kemudian masker dan sarung tangan juga yang untuk pemilih," jelas Dedy Triyadi. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)