Tribun Bandar Lampung

Pelajar Lampung Runner Up KOSN 2020, Ariffa Sempat Alami Kecelakaan Sebelum Lomba

Anak kedua pasangan Agus Salim dan Titin Yeni ini mengaku, ada banyak sekali rintangan yang dialaminya untuk mengikuti lomba tersebut.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Ariffa Putri Agustin, siswi SMA Negeri 7 Bandar Lampung, mengukir prestasi di kancah nasional. Ia meraih juara kedua pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional(KOSN) 2020. Pelajar Lampung Runner Up KOSN 2020, Ariffa Sempat Alami Kecelakaan Sebelum Lomba 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ariffa Putri Agustin, siswi SMA Negeri 7 Bandar Lampung, menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional.

Ia meraih posisi runner up bidang pencak silat kategori tunggal putri jurus serang bela pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN).

Kejuaraan diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud secara daring, pada 16-21 November 2020.

Ariffa yang ditemui Tribunlampung.co.id di pelataran parkir sekretariat Ikatan Pencak Silat Indonesia Pengurus Daerah Lampung di Pahoman menceritakan, sangat kaget dirinya berhasil meraih posisi runner up pada KOSN 2020.

Anak kedua pasangan Agus Salim dan Titin Yeni ini mengaku, ada banyak sekali rintangan yang dialaminya untuk mengikuti lomba tersebut.

Ia menuturkan, karena kejuaraan digelar daring, setiap peserta diminta mengirimkan video gerakan silat sesuai kategori yang diikuti.

Durasi video harus tepat 3 menit, tidak boleh kurang dan lebih.

Dengan durasi yang pendek itu, semua gerakan harus masuk.

Total ada 100 jurus serang bela yang harus masuk.

Ariffa baru membuat video tersebut empat hari sebelum pelaksanaan lomba.

"Saat ambil video, saya sempat mengalami kecelakaan tunggal, menabrak trotoar. Jadi membuat video itu dengan kondisi badan sedang sakit. Sehingga, proses pengambilan video harus berulang-ulang kali," katanya.

Belum lagi, terusnya, saat di tengah-tengah pengambil video, kamera sempat mati total.

Selain itu, suara-suara bising juga kerap masuk ke dalam rekaman video.

Alhasil, perekaman video kembali diulang.

"Jadi meski sakit, harus benar-benar konsentrasi," kata dara berhijab ini.

Pelatih pencak silat, Desi Ariyani mengatakan, Ariffa merupakan anak didiknya yang mempunyai kualitas.

Menurutnya, kontingen Lampung yang ikut untuk pelajar SMA putra 21 orang, putri 22 orang.

Kemudian pelajar SMK Putra 15 orang dan SMK putri 15 orang. Ariffa salah satu yang menyumbang medali.

Setelah kemenangan ini, Ariffa akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Bandar Lampung.

"Dengan bersungguh-sungguh latihan ini, alhamdulilah kita bisa membawa harum nama Lampung pada bidang pencak silat," kata Desi, kemarin.

Pencak silat menjadi salah satu cabang olah raga diperlombakan dalam Kompetisi Olahraga Siswa Nasional atau KOSN 2020.

Tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, kompetisi ini digelar untuk menjaga semangat siswa berprestasi, khususnya bidang olahraga.

Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Lampung Diona Katharina mengatakan, sangat mengapresiasi atas capaian ini.

"Artinya pelajar Lampung diperhitungkan di kancah nasional dalam bidang pencak silat dan harapannya ini bisa menjadi motivasi untuk pelajar lainnya," kata Diona. (Tribunlampung.co.id/bayu saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved