4 Pasien Baru Covid-19 di Tanggamus Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS -  Jumlah kasus Covid-19 di Tanggamus bertambah empat kasus lagi sampai dengan Rabu (25/11/2020).

Keempatnya jalani isolasi mandiri di rumahnya. 

"Ada penambahan empat kasus Covid-19 di Kabupaten Tanggamus. Ini merupakan hasil tracing dari kasus pasien 79 yang ada di Kota Agung," jelas Juru Bicara Tim Gugus Tugas dr Eka Priyanto. 

Keempatnya diidentifikasi dengan nomor pasien 141, laki-laki berusia 38 tahun; lalu pasien 142, perempuan berusia 37 tahun; pasien 143, perempuan berusia 63 tahun; pasien 144, perempuan berusia 28 tahun. Semuanya ada di Kota Agung. 

Eka menjelaskan, pasien-pasien dinyatakan positif Covid-19 dari dasar pemeriksaan hasil swab terhadap mereka.

Meski tidak ditemukan adanya keluhan. 

"Terhadap para pasien ada kesanggupan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Untuk itu gugus tugas mengisolasi keempatnya di rumah, tentu harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah disepakati," terang Eka.

Dengan penambahan empat kasus baru tersebut maka di Tanggamus sampai saat ini tercatat 144 kasus.

Di dalamnya terdiri 88 orang selesai isolasi, 51 pasien sedang isolasi, dan lima kasus kematian. 

Untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah maka dilarang pergi bekerja dan keluar ke ruang publik. 

Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya; upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari anggota keluarga lain.

Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri; lakukan pengukuran suhu tubuh harian dan amati kondisi gejala klinis seperti batuk dan kesulitan bernapas.

Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas), dan perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi, gayung) dan linen/sprai.

Terapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dengan mengkonsumsi makanan bergizi; kebersihan tangan yaitu rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir; jaga kebersihan Serta berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi pada tempat terpisah dengan orang lain. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)