Kunci Jawaban Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 21, 22, dan 26 Buku Tematik Komponen Ekosistem

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD atau MI buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, halaman 21, 22, dan halaman 26.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ilustrasi. Simak, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 21, 22, dan 26 buku tematik tentang Komponen Ekosistem. 

Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa mendorong para pemuda dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia untuk mengambil tindakan patriotisme. Situasi penjajahan Belanda yang diwarnai dengan larangan melakukan kegiatan organisasi, mendorong para pemuda berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia untuk berkumpul di Jakarta. Kongres Pemuda yang diadakan pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 melahirkan peristiwa Sumpah Pemuda. Peristiwa ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan.

Pada saat itu, para pemuda yang berbeda suku, adat, dan bahasa bertekad untuk bersatu dengan membacakan sebuah sumpah. Sumpah ini merupakan janji pemuda mewakili masyarakat Indonesia untuk bersatu membentuk sebuah negara merdeka yang bebas dari penjajahan. Isi sumpah tersebut sebagai berikut:

Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kedua: Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Selain mengucapkan ikrar, pada saat itulah pertama kalinya Lagu Indonesia Raya diperdengarkan. Lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman (WR Supratman) ini meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan pemuda untuk segera membentuk sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Setelah merdeka, Lagu Indonesia Raya me jadi lagu kebangsaan Indonesia.

Sumber bacaan: www.portalsejarah.com

Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut ini.

A. Menjawab pertanyaan:

1. Bagaimana pengaruh organisasi Budi Utomo terhadap peristiwa Sumpah Pemuda 1928?

Jawab:

Mengutip Kompas.com, peristiwa sejarah Soempah Pemoeda ( Sumpah Pemuda) adalah pengakuan dari Pemuda-pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.

Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia.

Hingga kini setiap tahun pada 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, perjuangan pemuda di nusantara dalam organisasi kepemudaan melahirkan Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia karena perjuangan yang bersifat lokal kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang bersifat nasional.

Para pemuda sadar bahwa perjuangan yang bersifat lokal adalah sia-sia. Hanya dengan persatuan dan kesatuan cita-cita kemerdekaan dapat diraih.

Berdirinya organisasi pemuda Boedi Oetomo (Budi Utomo) mendorong kemunculan organisasi pemuda serupa yaitu Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Minahasa, Jong Celebes dan lainnya.

2. Mengapa Belanda membatasi kegiatan berorganisasi masyarakat pada saat itu?

Jawab:

Belanda khawatir kegiatan berorganisasi semakin menyadarkan masyarakat Indonesia yang kala itu berada di bawah penjajahan Belanda, terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan untuk melawan penjajah.

Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa mendorong para pemuda dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia untuk mengambil tindakan patriotisme.

Situasi penjajahan Belanda yang diwarnai dengan larangan melakukan kegiatan organisasi, mendorong para pemuda berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia untuk berkumpul di Jakarta.

3. Bagaimana pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda terhadap kehidupan masyarakat saat ini?

Jawab:

Peristiwa ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan.

4. Bagaimana persatuan dan kesatuan bangsa berperan dalam usaha untuk membebaskan diri dari penjajahan?

Jawab:

Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa mendorong para pemuda dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia untuk mengambil tindakan patriotisme.

B. Membuat poster tentang manfaat nilai persatuan dan kesatuan:

Bersama dengan seorang temanmu, buatlah sebuah poster sederhana yang berisi ajakan kepada siswa lain untuk bersatu berdasarkan peristiwa Sumpah Pemuda.

Gunakanlah sebuah kertas gambar A4 untuk menggambarkannya.

Ayo Berlatih

1. Apakah yang dimaksud dengan letak geografis?
2. Komponen apa sajakah yang ada pada sebuah peta?
3. Wilayah Indonesia berada pada posisi yang sangat strategis. Jelaskanlah makna kalimat tersebut.
4. Bagaimana peristiwa Sumpah Pemuda bisa meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa?

Kerjasama dengan Orang Tua

Bersama orang tuamu, carilah gambar pada majalah atau surat kabar yang menggambarkan pentingnya nilai persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat. Tempelkan gambar tersebut pada sebuah kertas A4. Tuliskanlah pendapatmu terhadap isi gambar. Lalu, tuliskan makna gambar sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

***

Ayo Renungkan

Apa yang dapat kamu simpulkan tentang pembelajaran hari ini?

Hal baik apa yang dapat kamu pelajari hari ini?

Hal apa yang ingin kamu tanyakan lebih lanjut?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 175, 176 dan 178 Buku Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 95, 96, dan 97 Buku Tematik Ekosistem Antarmakhluk Hidup

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 21, 22, dan 26 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3.

Itulah, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD atau MI buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, halaman 21, 22, dan halaman 26, satu di antaranya siswa akan belajar tentang Komponen Ekosistem.

 (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved