Tekan Penyebaran Covid, Satgas Covid-19 Bandar Lampung Patroli Malam Sisir Jalan Utama hingga Gang

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -  Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bandar Lampung melakukan patroli ke beberapa titik keramaian pada Jumat (4-12-2020) malam.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengungkapkan, ini dilakukan tak lain untuk terus menekan penyebaran Virus Corona di tengah masyarakat.

"Patroli malam dilakukan mulai pukul 19.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Satgas melakukan penyisiran tidak hanya di jalan-jalan utama namun juga masuk ke gang-gang pemukiman warga," ujar Nurizki saat dikonfirmasi Sabtu (5/12/2020).

Penyisiran Satgas Covid-19 Bandar Lampung melibatkan lebih dari 400 personel terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Pol-PP  Bandar Lampung.

Nurizki membeberkan, ratusan personel ini dibagi menjadi 20 kelompok yang mana melakukan penyisiran ke 20 kecamatan yang ada di Kota Tapis Berseri.

Dia menuturkan, dalam patroli pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan melaksanakan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak minimal satu meter.

Baca juga: IDI Bandar Lampung: Pasien Suspect Covid Wajib Pemulasaran Standar Protokol Kesehatan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 5 Desember 2020, Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Baca juga: Chord Gitar Lagu Sharing Beta feat Ipang Lazuardi, Lirik Lagu Sharing

Tak hanya warga di pinggir jalan yang tidak menggunakan masker, bahkan warga yang berada di depan rumah pun tidak luput dari teguran satgas yang bertugas.

"Masih ada saja warga yang enggan memakai masker saat berada di luar rumah. Untuk itu kami memberikan edukasi dan teguran," imbuh dia.

Terlebih jika melihat angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandar Lampung saat ini yang masih menunjukkan tren peningkatan, dirinya meminta masyarakat memiliki kesadaran tinggi terkait prokes.

Peningkatan angka positif Covid-19 sendiri diakuinya masih didominasi oleh klaster pelaku perjalanan dan klaster perkantoran.

"Di Bandar Lampung untuk klaster masyarakat umum sudah banyak berkurang. Justru yang banyak muncul adalah dari klaster perjalanan dan perkantoran ini," kata Nurizki.

Untuk itu dia meminta kepada masyarakat untuk tidak bepergian keluar kota jika tidak terlalu penting. Tujuannya tidak lain untuk menghindari kemungkinan terpapar Covid-19.

"Jangan bepergian jika tidak terlalu penting, karena tidak sedikit warga kita terpapar usai melakukan perjalanan," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)