Pilkada Solo 2020

Gibran dan Bagyo Sepakat Tak Ada Konvoi Kemenangan di Pilkada Solo 2020

Komitmen tanpa konvoi kemenangan di Pilkada Solo 2020 diungkapkan tim pemenangan Gibran - Teguh dan Bagyo - Supardjo.

 KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo menunjukkan masing-masing nomor urut undian dalam rapat pleno yang digelar KPU di Hotel Sunan Solo, Kamis (24/9/2020). Paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan nomor urut 1 dan paslon jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendapatkan nomor urut 2.   

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa berkomitmen tidak melakukan konvoi kemenangan Pilkada Solo 2020.

Hal yang sama diungkapkan pasangan rival Gibran di Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono - Fx Supardjo.

Komitmen tanpa konvoi kemenangan di Pilkada Solo 2020 diungkapkan tim pemenangan Gibran - Teguh dan Bagyo - Supardjo.

Selain itu, mereka juga mengajak para kader dan simpatisan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Komitmen para tim pemenangan tersebut dilakukan di Mako Satlantas Polresta Solo. 

Wakapolresta Solo, AKBP Deny Heriyanto mengatakan, kedua tim pemenangan melakukan penandatanganan siap mematuhi protokol kesehatan. 

Patuh protokol kesehatan ini dilakukan saat pemungutan suara, sampai proses rekapitulasi Pilkada Solo 2020. 

"Semua berkomitmen menjalankan protokol kesehatan," papar Deny, Selasa (8/12/2020). 

Deny juga meminta kedua Paslon tidak menggelar konvoi saat satu diantaranya menang. 

"Tidak melakukan konvoi iring-iringan ketika merayakan kemenangan," papar dia.

Dalam penandatanganan komitmen patuh protokol kesehatan tersebut, hadir perwakilan dari tim pemenangan kedua Paslon.

Kedua tim pemenangan yakni Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 01, Budi Prasetyo dan Penanggung Jawab Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 02, Budi Yuwono. 

Bakal Dibubarkan

Sementara itu, para pasangan calon yang berlaga di Pilkada Serentak 2020 diminta untuk bisa menerima apapun hasil yang keluar nantinya. 

Permintaan tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

"Kami meminta kepada semua Paslon Pilkada untuk dapat menerima hasil nanti, selain itu, para Kapolres sudah membuat surat pernyataan kepada seluruh Paslon Pilkada 2020," kata Luthfi saat ditemui di Mapolres Klaten, Selasa (8/12/2020).

Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut, para pasangan calon juga diminta untuk tidak mengumpulkan massa. 

Sejak awal para Kapolres telah membuat surat pernyataan ketiga Paslon terkait kesiapan terhadap hasil pilkada nanti," kata Luthfi.

Lebih lanjut, Luthfi menerangkan alasan pihaknya membuat kebijakan tersebut adalah hanya untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Kami tidak ingin adannya Klaster Pilkada muncul, oleh karena itu, pihak Kapolres di daerah Pilkada membuat surat pernyataan kepada Paslon, terkait hasil pilkada nanti, " katanya.

"Kemudian, kami juga meminta untuk Paslon yang menang nantinya untuk tidak membuat acara pesta yang berpotensi menimbulkan pengumpulan masyarakat," kata Lutfhi.

Ia mengatakan jika ada para Paslon yang nekat menggelar acara yang berpotensi kerumunan, pihaknya pasti membubarkan.

Ia tak ingin muncul klaster baru yaitu klaster Pilkada nanti.

"Ini kami lakukan untuk memutus rantai Covid-19 dan tidak memunculkan Klaster Pilkada nanti," jawabnya. (*)

Artikel ini telah tayang di  https://solo.tribunnews.com/2020/12/08/tak-ada-konvoi-kemenangan-tim-gibran-teguh-sang-rival-bajo-siap-taati-protokol-kesehatan?page=all

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved