7 Pelaku Gasak 3 Motor di Indekos Jl Untung Suropati, Korban: Padahal Kabel Aki Sudah Dicabut

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Bandar Lampung.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah tujuh orang masuk ke areal indekos yang ada di Jalan Untung Suropati, Gang Somad, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (10/12/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

Tidak tanggung-tanggung, pelaku menggasak tiga unit sepeda motor milik penghuni indekos.

Salah satu korban Hemi (22) menuturkan, ia mengetahui motor Honda CB150R warna hitam miliknya hilang saat bangun tidur.

Baca juga: Ayah Datangi TPS, Paksa Anaknya yang Jadi Ketua KPPS Pulang karena Takut Corona

Baca juga: Nasib Para Artis yang Ikut Pilkada 2020, Ada yang Unggul Ada yang Kalah

Ia kaget ketika keluar indekos, motor nomor polisi BE 2097 BD itu sudah tidak ada di posisi semula.

"Motor saya parkir depan kosan. Begitu bangun, saya lihat keluar motor sudah gak ada," kata Hemi.

Ternyata bukan hanya Hemi yang menjadi korban.

Serta, pada anak-anaknya, Putri Delina dan Rizky Febian.

Dua motor milik tetangga kamar indekosnya, yakni Ulil (21) dan Rifki (22), juga raib.

Hemi mengatakan, ada tetangga sekitar yang sempat melihat para pelaku membawa kabur motor dari area indekos tersebut.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada 2020 di 9 Provinsi: Sumbar, Bengkulu, Kalsel, Kalteng, Sulut, Sulteng

Baca juga: Reaksi Putri Anne Saat Arya Saloka Dituduh Selingkuh dengan Amanda Manopo

"Ada seorang warga dekat kosan bilang motor saya dibawa kira-kira jam enam pagi. Saat itu saya masih tidur," kata Hemi.

Menurut keterangan saksi, lanjut Hemi, kondisi pagar yang biasa dikunci sudah terbuka.

Besar kemungkinan, sebelum masuk area indekos, para pelaku sudah merusak gembok pagar.

Para pelaku dengan leluasa mengambil tiga motor milik penghuni indekos.

Rinciannya, Honda CB150R, Yamaha Vixion, dan Honda Vario 125.

Sayangnya, indekos tersebut tidak dilengkapi kamera pengintai alias CCTV.

Hemi semakin tak habis pikir karena pelaku masih nekat mencuri motor miliknya meski sudah dilengkapi gembok.

Ditambah lagi, korban sudah mencabut kabel aki yang berhubungan dengan pengapian motor.

"Motor saya gembok terus. Bahkan itu pengapiannya sengaja saya cabut biar gak bisa dihidupkan," kata Hemi.

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandar Lampung ini mencurigai pelaku sudah lebih dahulu memonitor kawasan tersebut.

Pasalnya, setiap hari kawasan itu dijaga warga yang ronda hingga subuh.

"Saya curiganya seperti itu. Karena di sini baru pertama kali. Biasanya aman-aman saja, dan akses masuk ke kosan ini cuma lewat satu pintu," kata Hemi.

Atas kejadian tersebut, ketiga korban langsung membuat laporan ke polisi.

Hemi membuat laporan ke Mapolsek Kedaton dengan bukti lapor LP/1126/XII/2020/LPG/Resta Balam/Sektor KDT.

Sementara Ulil, pemilik motor Vario warna putih B 4605 TET, dengan bukti lapor LP/1125/XII/2020/LPG/Resta Balam/Sektor KDT.

Terakhir Rifki, pemilik motor Vixion B 3570 UBY, dengan bukti lapor LP/1127/XII/2020/LPG/Resta Balam/Sektor KDT.

Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana menyatakan belum memonitor laporan tersebut.

Kendati demikian, pihaknya bakal segera menindaklanjuti laporan ketiga korban.

"Pastinya akan kami tindak lanjuti. Nanti saya cek dulu laporannya," kata Roni.

Roni tak menampik belakang kasus pencurian kendaraan bermotor makin marak.

Sebagian besar dikarenakan faktor kelalaian korban.

Oleh karena itu, lanjut Roni, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

Baca juga: Pamit Jajan ke Warung, Bocah 8 Tahun di Bandar Lampung Dikabarkan Hilang

"Gunakan pengamanan ganda dan jangan lengah. Kami juga tentunya akan melakukan upaya pengungkapan," kata Roni. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)