Kunci Jawaban Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 115, 116, dan 118 Buku Tematik Usaha di Sekitarku

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 115, 116, dan halaman 118.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Ilustrasi. Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD halaman 115, 116, dan 118 buku tematik tentang Usaha di Sekitarku. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 115, 116, dan halaman 118.

Dalam Tema 5, kunci jawaban buku tematik mengusung judul Wirausaha.

Kemudian, Subtema 2 mengusung judul Usaha di Sekitarku.

Pada Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 115, 116, dan halaman 118, satu di antaranya siswa akan belajar tentang Usaha di Sekitarku.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 123, 124, 125, 128, 129 dan 130 Buku Selalu Berhemat Energi

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 26 Membuat Tabel Rencana Kegiatan Menjaga Lingkungan

Berikut, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 115, 116, dan halaman 118, dikutip dari Tribunnews.com:

Jawaban Halaman 115

Ayo Mengamati

Cermati cerita tentang usaha Ibu Made Yuliani berikut ini.

Raga, Sukma, dan Semesta

Gambar halaman 114 - Ibu Made Yuliani menggagas, membuat, dan memperjuangkan Bali Tangi sebagai produk lokal.
Gambar halaman 114 - Ibu Made Yuliani menggagas, membuat, dan memperjuangkan Bali Tangi sebagai produk lokal (Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 SD)

Perjalanan Ibu Made Yuliani menggagas, membuat, dan memperjuangkan Bali Tangi sebagai produk lokal, didasari ketulusan dan keinginan luhurnya untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat selaras dengan alam.

Dengan pengalamannya berpuluh tahun sebagai bidan, beliau menyadari betul pentingnya proses menyehatkan jiwa raga, sekaligus merawat lingkungan.

Sebagai putri Pulau Dewata, ia terbiasa hidup dalam keyakinan bahwa alam semesta amatlah kaya akan warisan untuk dikembangkan, dan bukan dihabiskan, demi manfaatnya bagi masyarakat luas.

Bahan dasar seluruh produk Bali Tangi diambil dari tanaman lokal yang sebagian besar dibudidayakan di tanah dewata oleh petani lokal. Proses penanaman, pengambilan bahan, panen, pengeringan sampai dengan selesainya rangkaian pembuatan produk, dilakukan dengan memerhatikan keterjagaan lingkungan.

Untuk pembuatan wewangian dari tumbuhan kering yang lazim disebut potpourri, bahan dasar yang digunakan adalah daun, bunga, dan buah yang sudah rontok atau terlihat mati. Proses pengeringan juga dilakukan dengan cara konvensional, tanpa menggunakan alat atau bahan kimia apapun. Tempat pengeringannya pun memanfaatkan lahan yang ada.

Begitu pula dengan produk lain seperti bedak dingin, lulur, sabun, dan boreh, dibuat dengan cara yang sengaja disederhanakan agar memungkinkan bagi siapapun untuk menirunya, sekalipun hanya untuk pemakaian rumah tangga.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved