Berita Nasional
Cekcok Nikah Siri Berujung Pembunuhan, Suami Minta Maaf dan Ciumi Jenazah Istri
suami di Jember Jawa Timur meminta maaf dan menciumi jasad istrinya yang baru saja ia bunuh.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang suami di Jember Jawa Timur meminta maaf dan menciumi jasad istrinya yang baru saja ia bunuh.
Peristiwa suami bunuh istri di Jember terjadi diduga karena pelaku tak terima korban sempat memukulnya hingga pingsan.
Pertengkaran pasangan suami istri tersebut bermula dari cekcok tentang niatan kakak ipar Solihin untuk menikah siri.
Solihin bercerita pada Buni, bahwa kakak iparnya ingin menikah secara siri.
Baca juga: Istri Curhat Mantan Kekasih Minta Balikan, Suami Naik Pitam Bunuh Korban di Tempat Tidur
Baca juga: 2 Polisi Tewas Kecelakaan saat Patroli di Sragen, Jasad Anggota TNI Belum Ditemukan
Ia menyarankan kepada sang istri agar kakak iparnya menikah resmi atau sah secara negara.
Saran itu membuat Buni naik pitam dan memukul Solihin.
Tak terima dengan perlakuan istrinya, Solihin lantas membunuh Buni.
Pelaku membunuh istrinya menggunakan celurit.
Setelah sang istri tewas, pelaku langsung menyesal dan meminta maaf pada jasad korban.
Pelaku juga mencium jasad istrinya tersebut.
Baca juga: Pihak Rizieq Shihab Tunda Gugatan Praperadilan soal Penetapan Tersangka
Baca juga: 2 Anaknya Tidur Dalam Pelukan Nathalie Holscher, Sule Tak Boleh Tidur Bareng di Ranjang
Mereka adalah warga Dusun Siraan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur.
Solihin buron selama berhari-hari hingga akhirnya ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Jember dan Polsek Tempurejo.
Polisi berhasil menangkap Solihin setelah gerak-geriknya meresahkan warga.
Ia kerap berkeliaran di wilayah setempat dan tidur di depan warung atau toko yang tutup.
Berikut fakta selengkapnya:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/garis-polisi-pembunuhan_20170302_135425.jpg)