Berita Nasional

Fakta Dinosaurus Ngamuk di Magetan, Ternyata Triceratops Asli Buatan Indonesia

Viral video dinosaurus 'ngamuk'  turun dari truk di Magetan, berikut faktanya. Ternyata wahana dinosaurus Triceratops itu asli buatan Indonesia!

Penulis: Gusti Amalia | Editor: Daniel Tri Hardanto
Instagram @mojosemiforestpark
Fakta dinosaurus ngamuk di Magetan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral video dinosaurus 'ngamuk'  turun dari truk di Magetan, berikut faktanya. Ternyata wahana dinosaurus Triceratops itu asli buatan Indonesia!

Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video dinosaurus 'ngamuk'.

Video yang viral itu menampilkan seekor dinosaurus jenis Triceratops turun dari truk dan harus diseret oleh beberapa orang viral di media sosial. 

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter All About Magetan @magetanbanget pada Senin (14/12/2020) sore.

Hingga saat ini, video tersebut telah disukai lebih dari 2.200 orang dan di-retweet lebih dari 500 kali. 

Konfirmasi Kompas.com

Saksikan video berita selengkapnya di sini:

Terkait viralnya video tersebut, Kompas.com menelusuri dan kemudian menghubungi pihak Mojosemi Forest Park di Magetan, Jawa Timur.

Sebab, tampak dalam video bahwa lokasi kejadian tersebut di  Mojosemi Forest Park. 

Pengelola Mojosemi Forest Park, Magetan, Nanang Sedayu mengatakan, video tersebut diambil pada Senin (14/12/2020) dan berlokasi di Mojosemi Forest Park.

Sedayu mengatakan, video tersebut merupakan promosi dari pihak pengelola untuk memperkenalkan wahana baru yang ada di tempat wisata itu, yakni Mojosemi Dinosaurus Park.

"Itu sebagai bagian promo kami. Di dalam (Mojosemi Forest Park) itu ada wahana baru, Dinosaurus Park, yang ada beberapa macam dinosaurus di dalamnya, termasuk yang kemarin kami turunkan," kata Sedayu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Pembuatan "dinosaurus"

Sedayu mengatakan, wahana Dinosaurus Park sudah dibuka sejak awal tahun 2019. Namun, karena ada pandemi virus corona, jumlah pengunjung yang datang berkurang drastis.

"Makanya, semoga pandemi ini segera berlalu, mudah-mudahan bisa ramai lagi," kata Sedayu.

Menjawab rasa penasaran warganet tentang keaslian dinosaurus yang ada dalam video, Sedayu mengatakan bahwa hal itu merupakan upaya dari pengelola untuk menghadirkan dinosaurus seperti aslinya.

"Kami buat semirip mungkin dengan aslinya, dan itu karya putra-putra daerah juga," kata Sedayu.

Dia menyebutkan, dinosaurus tersebut merupakan wahana buatan lokal, bukan diimpor dari luar negeri ataupun dari studio film Jurassic Park.

"Dulu kami memang pernah impor untuk bahan-bahannya, kami pelajari. Begitu sudah ketemu, kami produksi sendiri," kata Sedayu.

Dibuat di bengkel sejak awal 2020

Adapun pembuatan dinosaurus itu dilakukan di bengkel milik mereka di Magetan, Jawa Timur.

Pembuatannya dilakukan oleh tim kreatif yang merupakan putra daerah Magetan. Tim kreatif ini sebelumnya belajar cara pembuatan dinosaurus dari bengkel di Yogyakarta.

Pembuatan dimulai sejak awal tahun 2020, tetapi sempat tertunda karena adanya pandemi virus corona. 

"Mulai 2020 itu kita geber (pembuatannya), tapi pas bulan Maret itu kan ada pandemi. Jadi otomatis aktivitas kan berkurang," kata Sedayu.

Dia mengatakan, dinosaurus yang ada dalam video kemarin merupakan robot, yang ia sebut sebagai animatronik.

"Animatronik itu kan gabungan gerak sama suaranya (dinosaurus) menyesuaikan aslinya, termasuk skalanya," kata Sedayu.

Untuk dinosaurus yang ada dalam video viral itu, Sedayu mengatakan bahwa dinosaurus itu digerakkan oleh satu orang di dalamnya dan dibantu dengan perangkat elektronik.

"Itu ada (manusianya). Kemarin itu kan kami mau bikin video teaser," kata Sedayu.

"Videonya itu benar-benar real. Kostumnya, dimensinya itu kan disesuaikan aslinya. Itu kan lebih besar dari manusia juga kan, sekitar dua atau tiga meterlah," kata Sedayu.

Penemuan Langka 11 Telur Dinosaurus Berusia 65 Juta Tahun

Sebelumnya pada tahun 2019, seorang anak SD tidak sengaja menemukan telur dinosaurus berusia 65 juta tahun saat bermain di luar rumah.

Bukan hanya satu atau dua, bocah laki-laki asal Tiongkok ini menemukan 11 telur dinosaurus.

Mengutip unilad.co.uk, Sabtu (27/7/2019), telur-telur yang diperkirakan berusia 65 juta tahun itu memiliki ukuran yang cukup besar, yakni 9 cm.

Zhang Yangzhe bercerita ia menemukan telur dinosaurus itu saat bermain bersama ibunya di tepi timur Jembatan Dongjiang, Heyuan pada Selasa (23/7/2019).

Awalnya, ia menyangka bahwa ada kenari yang dibuang di tanah.

Setelah dilihat lebih dekat, siswa SD kelas tiga ini mengatakan bentuknya seperti batu semen.

"Saya pikir itu adalah batu semen pada awalnya," kata dia.

"Kemudian saya meminta ibu saya untuk melihatnya dan berpikir bahwa cangkangnya seperti telur dinosaurus," paparnya.

Penemuan telur dinosaurus ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi Zhang Yangzhe.

Sebab, siswa Sekolah Dasar Baoyuan di Heyuan ini sangat suka tentang dinosaurus.

Ibu bocah itu, Li Xiaofang, mengatakan bahwa putranya suka membawa buku tentang dinosaurus.

Sekolahnya juga memberikan pelajaran tentang dinosaurus.

Sebab, Kota Heyuan dikenal sebagai kota asal Dinosaurus di Tiongkok.

Sudah lebih dari 10 ribu fosil telur dinosaurus yang ditemukan di kota tersebut.

Hingga Heyuan masuk dalam Guinness Book of World Records.

"Saya telah mempelajari pengetahuan ini di buku-buku dan di koridor budaya sekolah."

"Saya juga telah melihatnya di museum. Telur setiap jenis dinosaurus memiliki bentuk yang berbeda," terangnya.

Setelah menyadari itu adalah telur dinosaurus, ibu Zhang langsung memanggil polisi.

Polisi lantas bergegas ke tempat kejadian bersama dengan staf dari Museum Dinosaurus Heyuan.

Para ahli telah memastikan batu bulat itu adalah fosil telur dinosaurus.

Huang Dong, kurator Museum Dinosaurus Heyuan, mengkonfirmasi kepada Beijing News bahwa fosil-fosil itu berasal dari periode Cretaceous akhir.

Sebelas telur dinosaurus yang ditemukan Zhang itu kemudian dibawa ke Museum Dinosaurus Heyuan untuk diteliti lebih lanjut.

Penemuan Fosil Sekumpulan Ikan Berenang Bersama Berusia 50 Juta Tahun di Amerika

Gambar yang kalian lihat di atas bukan lukisan atau gambar bahkan editan foto, lo!

Foto ini merupakan penemuan yang sangat langka.

Yap, ini adalah fosil pra-sejarah, teman-teman.

Gambar di atas adalah fosil sekumpulan ikan yang sedang berenang bersama.

Namun, mereka berenang bersama sekitar 50 juta tahun yang lalu.

Yuk, kita cari tahu tentang penemuan unik ini!

Fosil Ikan Berusia 50 Juta Tahun

Para arkeolog menemukan sebuah fosil yang unik, nih, teman-teman.

Jika menemukan seekor fosil sudah biasa, kali ini arkeolog menemukan sekumpulan ikan yang sedang berenang bersama, teman-teman.

Kalau teman-teman pernah melihat film Finding Nemo atau Finding Dory, kamu mungkin bisa menemukan beberapa jenis ikan yang berenang dengan cara berkelompok seperti ini. Misalnya ikan tuna.

Dalam bahasa Inggris, istilah kelompok ikan yang berenang bersama disebut dengan school of fish.

Pada temuan kali ini, arkeolog berhasil menemukan sebanyak 259 ekor ikanErismatopterus levatus.

Ikan Eripmatopterus levatus ini adalah spesies ikan yang sudah punah, teman-teman.

Sekelompok ikan yang sedang berenang bersama ini ditemukan di sebuah lempengan batu kapur dari Fromasi Green River di Amerika Utara.

Bagaimana Bisa Sekumpulan Ikan Menjadi Fosil di Satu Tempat?

Arkeolog masih mempelajari penyebab ikan-ikan tersebut bisa mati dan menjadi fosil dalam keadaan sedang berenang bersama.

Peneliti dari Arizona State University dan Mizuta Memorial Museum di Jepang memperkirakan kalau mungkin saja gundukan pasir di air yang dangkal runtuh dan menimpa ikan-ikan tersebut.

Kemungkinan, ikan ini hidup di wilaya pegunungan Green River pada masa Eocene. Masa Eocene sendiri berlangsung sekitar 56 sampai 34 juta tahun yang lalu.

Oiya, spesies ika Eripmatipterus levatus dewasa seharusnya berukuran sekitar 6,5 sentimeter, teman-teman.

Melihat dari ukurannya, kemungkinan fosil ikan-ikan ini adalah ikan yang masih bayi. Karena rata-rata ukuran mereka hanya 2 sentimeter saja.

Ikan Berenang dengan Berkelompok Sejak Lama

Penemuan ini adalah penemuan penting, lo. Karena setiap penemuan fosil membuat manusia mempelajari kehidupan di Bumi di masa lalu.

Kali ini, arkeolog berhasil menunjukkan kalau ikan sudah memiliki perilaku berenang bersama-sama dalam kelompok sejak jutaan tahun lalu.

Para ilmuwan bahkan mengukur setiap ikan dan posisinya untuk membuat 1.000 simulasi atau percobaan pergerakan meraka.

Berdasar penelitian itu, ditemukan kalau ikan memang benar-benar sudah berenang dalam kelompok setidaknya selama 50 juta tahun.

Wah, keren, ya? Cari tahu seputar penemuan fosil keren lainnya pada artikel terkait, yuk!

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral "Dinosaurus" di Magetan, Ini Cerita Pembuatannya"

Dan Tribunstyle.com dengan judul VIRAL Dinosaurus 'Ngamuk' di Magetan, Begini Faktanya, Ternyata 'Triceratops' Asli Buatan Indonesia

Videografer Tribunlampung.co.id/Gusti Amalia

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved