Hari Ibu

Hari Ibu 2020, Sejarah Serta Alasan Mengapa Tiap Negara Rayakan dengan Tanggal Berbeda

pada satu negara pun tanggal perayaan Hari Ibu bisa jatuh pada tanggal yang berbeda tiap tahunnya, seperti di Amerika dan Inggris.

Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi
Ilustrasi - Hari Ibu 2020, Sejarah Serta Alasan Mengapa Tiap Negara Rayakan dengan Tanggal Berbeda 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tanggal 22 Desember 2020 di Indonesia akan dirayakan Hari Ibu

Tahukah Anda bahwa beda negara, beda pula tanggal perayaan Hari Ibu.

Baca juga: Hari Ibu, 20 Ucapan Selamat Hari Ibu dalam Bahasa Inggris dan Indonesia untuk Update Status

Baca juga: Deretan Ucapan Romantis Selamat Hari Ibu 2020 Cocok Dikirim ke Ibunda Tersayang dalam 2 Bahasa

Bahkan, pada satu negara pun tanggal perayaan Hari Ibu bisa jatuh pada tanggal yang berbeda tiap tahunnya, seperti di Amerika dan Inggris.

Mothering Sunday di Inggris

Mothering Sunday merupakan perayaan yang diadakan untuk menghormati ibu dan tokoh-tokoh ibu.

Hari ibu di zaman sekarang menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk menghormati dan memberikan hadiah kepada para ibu atas kerja keras mereka.

Di Inggris, Mothering Sunday awalnya berkaitan dengan agama.

Tapi kini perayaan tersebut difokuskan sebagai hari keluarga.

Hari Ibu di Inggris dan Amerika Berbeda

Di Inggris, perayaan hari ibu atau Mothering Sunday awalnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan ibu.

Hari Ibu merupakan hari dimana umat Kristiani mengunjungi geraja "ibu" meraka.

Zaman dulu, pembantu rumah tangga diberikan hari libur agar mereka bisa pulang ke kampung halaman dan beribadah bersama keluarga.

Saat perjalanan pulang, mereka memetik bunga liar untuk diletakkan di geraja atau diberikan pada ibu meraka.

Amerika merayakan acara tersebut dengan terpisah dan Hari Ibu tidak ada hubungannya dengan agama, melainkan didedikasikan seluruhnya untuk ibu.

Hari Ibu Dirayakan di Tanggal yang Berbeda Tiap Negara

Di Amerika, Hari Ibu pertama kali dirayakan pada tahun 1914.

Saat itu ada kampanye yang dibentuk oleh kelompok ibu-ibu saat Perang Sipil.

Anna Jarvis, pemimpin kelompok tersebut, mengkampanyekan hari pada bulan Mei untuk mengenang ibu-ibu yang meninggal pada bulan itu.

 Presiden Wilson kemudian memformalkan tanggal tersebut.

Namun Anna menjadi tidak puas dengan komersialisasi Hari Ibu.

Anna percaya esensi cinta pada keluarga telah dikorbankan demi keuntungan.

Ia berpendapat, "Kartu yang dicetak tak ada artinya kecuali Anda terlalu malas untuk menulis kepada wanita yang telah melakukan lebih banyak hal untuk Anda daripada siapapun di dunia."

Saat ini, ada banyak negara yang mengadopsi tanggal Hari Ibu Amerika.

Tanggal Hari Ibu Berubah Tiap Harinya

Mothering Sunday di Amerika merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan Minggu kedua bulan Mei, sehingga tanggalnya bisa berbeda tiap tahun.

Di Inggris, Hari Ibu dikaitkan dengan Paskah, yang bisa berbeda tiap tahun tergantung kalender lunar.

Di Inggris, Hari Ibu selalu jatuh pada Minggu keempat selama periode Lent (pra-paskah), dimana orang-orang biasanya melepaskan makanan tertentu atau kebiasaan buruk selama hari-hari menuju Paskah.

Hadiah untuk Hari Ibu

Tidak ada peraturan tertulis tentang apa yang harus diberikan pada ibu pada hari spesial tersebut.

Namun ada banyak orang yang melakukan hal baik untuk ibu sejak pagi hari, misalnya menyiapkan sarapan secara langsung.

Ada banyak orang pula yang memilih memberikan buket bunga untuk ibu tercintanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ibu dan Serba-serbinya: Sejarah serta Alasan Mengapa Tiap Negara Rayakan dengan Tanggal Berbeda

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved