Bandar Lampung
H-5 Libur Natal, Terminal Rajabasa Masih Normal
Terminal Rajabasa telah membuat posko pengamanan libur Natal dan tahun baru di samping pintu keluar terminal sejak Jumat (18/12/2020).
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lima hari menjelang libur Natal 2020, aktivitas di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, masih terpantau normal.
Terminal Rajabasa telah membuat posko pengamanan libur Natal dan tahun baru di samping pintu keluar terminal sejak Jumat (18/12/2020).
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Lampung-Bengkulu Sigit Mintarso mengatakan, posko tersebut melibatkan tenaga kesehatan, TNI, dan polisi.
"Sampai saat ini belum ada lonjakan. Harapan kami, masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan secara masif," kata Sigit, Sabtu (19/12/2020).
Sigit menambahkan, dengan mengikuti imbauan tersebut tentunya akan lebih menjamin keamanan dan kelancaran arus libur Natal dan tahun baru.
Menurutnya, dari sisi kesehatan, imbauan tersebut diyakini dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca juga: Herman HN Batasi Aktivitas di Hotel saat Libur Akhir Tahun 2020, PHRI: Janganlah Seperti Itu
Baca juga: Lampung Sumbang 50 Persen Penggemukan Sapi di Indonesia
"Bagi masyarakat pengguna jasa transportasi darat tetap diimbau untuk mematuhi 3M: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumanan," kata Sigit.
Kepala Terminal Rajabasa Denny Wijdan menyatakan, puncak arus libur Natal dan tahun baru diprediksi pada H-1.
Namun, ia memastikan jumlah penumpang pada musim liburan tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun lalu.
"Dimungkinkan ada penurunan, karena pemerintah juga sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggelar acara akhir tahun," kata Denny.
Bahkan, lanjut Denny, pelaksanaan misa Natal dilakukan secara virtual.
Meski begitu, pihaknya sudah memiliki skema khusus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Rajabasa, mulai dari pembatasan kendaraan dan penumpang.
Namun ia belum dapat menjabarkan pembatasan tersebut, mengingat belum ada regulasi resmi dari pusat.
"Sampai sejauh ini belum terlihat lonjakan penumpang. Terminal Rajabasa masih mampu meng-cover bus yang berangkat maupun singgah di terminal," kata Denny. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)