Diseruduk Motor dari Belakang, IRT di Bandar Lampung Sempat Terpental Lalu Masuk Kolong Mobil

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lantaran diseruduk motor dari arah belakang, pengendara motor Mio B 6484 UHF, Rozi (51) dan istrinya Diana (35) mengalami luka-luka.

Kecelakaan yang dialami pasangan suami-istri ini terjadi Sabtu (2/1/2021) sekira pukul 08.45 WIB di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

Tak ada korban jiwa dalam Kecelakaan tersebut, untungnya korban Diana selamat dari maut meski sempat terpental dan masuk ke kolong mobil.

Setelah mendapat pertolongan medis di RS Advent, Diana dan Suami sudah diperbolehkan pulang.

"Rencana saya mau rawat inap, karena kamar penuh jadi terpaksa di rawat jalan saja," kata Diana.

Diana mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat ia dan suami sedang melintas di lokasi kejadian dari arah Tanjungkarang - Flyover MBK.

Sesaat sebelum kejadian, Diana mendengar suara raungan motor dari arah belakang.

Seketika itu juga, motor yang ia tumpangi ditabrak motor Kawasaki W175.

Hantaman tersebut membuat Rozi hilang kendali dan terjatuh ke bahu kiri jalan.

Sementara Diana terpental hingga akhirnya masuk ke bawah kolong mobil Mitsubishi L300.

"Untungnya mobil itu pelan, jadi begitu saya jatuh di bawah kolong mobilnya langsung berhenti," kata Diana.

Diana mengatakan, pengendara yang menabraknya diketahui sedang konvoi bersama beberapa motor lain.

Menurutnya, pengendara motor W175 itu juga mengalami luka luka di bagian tubuhnya.

"Tadi sempat dirawat juga, tapi kemungkinan sudah dibawa pulang," kata Diana.

Selain mengalami luka lecet, di kedua lengan tangan, pipi dan dahi, serta nyeri rusuk kanan akibat terpental ke badan jalan.

Sementara suami Diana, Rozi mengaku hanya luka lecet di punggung dan lengan tangan.

Kondisi motor Mio B 6484 UHF warna hijau ikut mengalami kerusakan.

"Cuma lecet lecet saja, motor rusak tapi gak begitu parah," kata Rozi.

Rozi menambahkan saat itu ia sedang mengantar sang istri untuk mengikuti kursus memasak di daerah Bypass Soekarno Hatta.

Rozi mengaku sudah bertemu dengan orang yang menabrak motornya.

"Tadi sudah ketemu dan mereka mau tanggung jawab, kebetulan mereka ini rombongan motor gede," kata Rozi.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera mengatakan belum menerima laporan perihal kecelakaan yang terjadi Sabtu pagi.

Menurut Jahtera, jika tidak ada laporan dari kedua belah pihak maka tidak ada wewenang kepolisian untuk memediasi keduanya.

"Karena tidak ada laporan,jadi bukan kami yang tangani. Bisa saja mediasi sudah dilakukan oleh mereka antara satu pihak dan lainnya," kata Jahtera.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)