Liga Inggris
2 Pemain Chelsea Melempem, Frank Lampard Dapat Masukkan dari Legenda Liverpool
Penampilan dua pemain Chelsea, Timo Werner dan Kai Havertz, yang melempem di beberapa pertandingan terakhir, tengah mendapat sorotan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penampilan dua pemain Chelsea, Timo Werner dan Kai Havertz, yang melempem di beberapa pertandingan terakhir, mendapat sorotan dari banyak kalangan.
Sang pelatih Chelsea, Frank Lampard kembali mendapat masukan untuk memaksimalkan penampilan Timo Werner dan Kai Havertz.
Dalam info Chelsea terbaru kali ini, masukan datang dari legenda Liverpool, John Barnes, yang meminta Lampard melakukan hal yang ditempuh Jurgen Klopp bersama The Reds.
Frank Lampard disarankan tak perlu berkonsentrasi untuk kembali mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin ini untuk menambah skuad Chelsea 2021.
Baca juga: Andriy Shevchenko Gantikan Frank Lampard Sebagai Pelatih Chelsea?
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Fulham vs Chelsea Sabtu 16 Januari 2021 Kick Off Pukul 03:00 WIB
Kemudian, mencoba memperbaiki secara perlahan-lahan untuk jadwal Chelsea FC.
Selain itu, Frank Lampard harus fokus menanamkan filosofi permainan yang ia inginkan untuk Chelsea.
Mengingat status Lampard yang baru menangani Hakim Ziyech dkk selama setahun belakangan.
Filosofi bermain dapat berimbas pada figur pemain yang didatangkan ke Stamford Bridge untuk memperkuat skuat.
Dikutip dari laman Football London, John Barnes memberi contoh apa kepada Frank Lampard untuk kedua pemain Chelsea, seperti yang dilakukan Jurgen Klopp di Liverpool.
Baca juga: Legenda Chelsea Andriy Shevchenko Masuk Bursa Calon Pengganti Frank Lampard
Baca juga: Striker Chelsea Hudson-Odoi Bisa Diandalkan Frank Lampard Ubah Peruntungan The Blues
Kala itu, manajemen The Reds memberikan waktu sekira dua musim bagi Klopp untuk memperkenalkan filosofinya.
Di saat yang bersamaan, Klopp dan manajemen Liverpool melakukan perencanaan matang untuk mendatangkan pemain-pemain yang sesuai dengan filosofinya.
Kemudian, digunakan sebagai pondasi membangun tim.
Nama-nama seperti Virgil Van Dijk dan Alisson Becker dibeli dengan harga mahal lantaran difungsikan sebagai pondasi tim.
Setelah itu, satu per satu puzzle pemain Liverpool pun terpenuhi.
Pemain seperti Gini Wijnaldum yang tak memiliki nama besar didatangkan ke Anfield karena memiliki visi bermain yang sesuai dengan klub.
Dan Klopp dapat menjalankan sistemnya dengan leluasa setelah itu.
Raihan berbagai gelar bergengsi pun akhirnya mengalir ke lemari piala Liverpool di Anfield.
Frank Lampard dapat melakukan hal serupa di Chelsea.
Lampard perlu menerapkan waktu dan analisa tepat dalam mendatangkan pemain.
"Lampard baru setahun di sana (Chelsea), jadi dia perlu waktu yang lebih lama lagi," ungkap John Barnes.
"Jurgen Klopp punya dua tahun untuk memulai sesuatu yang bagus."
"Manajemen Liverpool memberikannya waktu," sambungnya.
John Barnes yakin, ketika Lampard dapat menyampaikan filosofi permainan yang ia mau untuk Chelsea, The Blues bakal jadi ancaman di Liga Inggris.
"Pemain-pemain yang baru mereka datangkan, seperti Werner dan Havertz tampil kurang maksimal bukan karena faktor perilaku yang buruk," ujar Barnes.
"Namun, karena Lampard belum memberi Chelsea filosofi yang ia kehendaki," lanjutnya.
Apa yang disampaikan John Barnes patut dicermati oleh Frank Lampard.
Karena pada praktiknya, Lampard sering meminta Werner dan Havertz bermain di luar posisi terbaiknya.
Timo Werner terlalu sering dimainkan di posisi winger kiri sepanjang musim ini.
Padahal, ketika membela RB Leipzig, Werner kerap beroperasi sebagai striker sentral yang tak jarang melebar ke samping kiri untuk membuka atau mencari peluang.
Untuk Havertz, ia sering ditempatkan menjadi gelandang kreatif selama membela Bayer Leverkusen.
Hal itu membuat ia lebih berkonsentrasi membangun serangan dan mendistribusikan bola ke lini depan.
Dan sedikit mengurangi insting bertahannya untuk membantu lini belakang.
Di Chelsea, Havertz sering dimainkan di posisi gelandang tengah.
Di mana sang pemain harus berkonsentrasi tak hanya dalam penyerangan, tetapi juga pertahanan.
Namun, kurang adil rasanya jika hanya menunjuk Frank Lampard sebagai biang keladi kemunduran Werner dan Havertz.
Kedua pemain perlu segera beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris.
Termasuk memberi kontribusi yang signifikan untuk Chelsea dalam mengarungi kancah Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 18, Prediksi Laga Sheff United vs Newcastle
Baca juga: Final Piala Liga Tottenham vs Man City, Persetruan Guardiola vs Mourinho dari Sahabat Menjadi Rival
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timo Werner & Kai Havertz Melempem, Legenda Liverpool Sarankan Lampard Tiru Jurgen Klopp