Final Carabao Cup
Final Piala Liga Tottenham vs Man City, Persetruan Guardiola vs Mourinho dari Sahabat Menjadi Rival
Pep Guardiola dan Jose Mourinho merupakan pelatih terbaik di dunia. Keduanya cukup banyak mengkoleksi trofi dari beberapa klub besar di europa.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Ia diminta menjadi penghubung antara pemain dan pelatih. Disinilah Mourinho bertemu dengan Guardiola.

Saat Bobby Robson pergi, Mourinho bekerja di bawah Louis van Gaal sampai tahun 2000.
Saat Barca mencari pelatih baru, Mourinho mengajukan diri namun managemen menolaknya dan lebih memilih Guardiola, yang saat tidak punya prestasi.
Keputusan Barca menolak Mourinho dan memilih Guardiola diduga menjadi konfilk awal mereka
Pertarungan sengit Pep Guardiola vs Jose Mourinho dimulai 2009 lalu, saat Guardiola di Barcelona dan Mourinho melatih Inter Milan.
Duel taktik pertama kedua pelatih berakhir imbang 0-0 pada September 2009.
Namun, Mourinho mencatatkan hasil manis saat memimpin Inter mengalahkan Barcelona untuk melaju ke final Liga Champions 2009/2010.
Persaingan itu berlanjut di Liga Spanyol. Mourinho diberi kepercayaan untuk memimpin Real Madrid, sementara rezim Guardiola masih berkuasa di Camp Nou.
Pertemuan pertama keduanya di El Clasico berakhir memalukan untuk Mourinho. Los Blancos dipecundangi Blaugrana 0-5. Ini adalah kekalahan terburuk dalam karier mentereng Mourinho.

Mourinho juga dikenal sebagai pelatih yang kata-katanya bisa merusak mental lawan. Guardiola pernah dibuat berang dengan komentar Mourinho.
Saat Mourinho menangani Real Madrid, Ia mengecam Guardiola yang mengkritik wasit ketika Barca takluk 0-1 di final Copa del Rey.
Pertengkaran keduanya juga pernah terjadi saat Barca mengalahkan Madrid 2-0, pada Liga Champions, Rabu (27/4/2011)
Pep saat itu diusir wasit, sedangkan Mourinho diminta naik ke bangku. Lalu, setelah laga ini, Mourinho menyuguhkan komentar kontroversial yang menuding wasit UEFA memanjakan Barca.
Setahun setelah meninggalkan Barca tahun 2013, mungkin karena muak dengan Mourinho, Guardiola yang sudah mempersembahkan 14 gelar dan dicap sebagai pealtih tersukses di Barca memilih pindah ke Bayern Munchen.
Menariknya keduanya bertemu lagi di Liga Champions, Mourinho menangani Chelsea.