Lampung Selatan
2.438 Satwa Ilegal Diamankan di Pelabuhan Bakauheni
Ratusan jenis burung itu dibawa dengan menggunakan bus asal Kayu Agung, Sumatera Selatan yang akan menuju Bandung, Jawa Barat.
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ribuan ekor satwa ilegal diamankan dalam operasi terpadu yang dilakukan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (8/1/2021).
Operasi tersebut melibatkan Balai Karantina Pertanian Lampung, Karantina Pertanian Cilegon, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah III Bengkulu, dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
Karman, Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Lampung, mengatakan, tangkapan pertama pada pukul pukul 23.00 WIB dengan total satwa yang diamankan 265 ekor burung ilegal.
Ratusan jenis burung itu dibawa dengan menggunakan bus asal Kayu Agung, Sumatera Selatan yang akan menuju Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Perdagangan Satwa Dilindungi Terbongkar Setelah Dipancing LSM Perlindungan Satwa Liar
Baca juga: Jual Satwa Dilindungi, Warga Kotabumi Terancam 5 Tahun Penjara

Adapun burung yang diamankan di antaranya burung kacamata gunung 20 ekor, jalak cina 120 ekor, merbah cerucuk 60 ekor, sikatan bakau 41 ekor, kacer 4 ekor, pentet kelabu 1 ekor, cikrak 4 ekor, dan cinenen kelabu 15 ekor.
Selang beberapa jam kemudian, Sabtu (9/1/2021) pukul 01.00 WIB, tim gabungan kembali mengamankan berbagai jenis satwa ilegal di area kedatangan Pelabuhan Bakauheni.
Satwa tersebut ditemukan dalam dua bus dari Bandung, Jawa Barat yang akan menuju Palembang, Sumatera Selatan.
"Jadi masing-masing bus tersebut membawa beberapa keranjang berisi berbagai jenis satwa," kata Karman dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Sabtu (9/1/2021).
Rinciannya, burung lovebird 1.701 ekor, kenari 57 ekor, tree pitit 3 ekor, parkit 12 ekor, jalak putih 2 ekor, siskin 1 ekor, hamster 140 ekor, dan marmot 35 ekor.
Baca juga: Organda Minta Pemprov Lampung Periksa Surat Rapid Antigen Penumpang yang Melintasi Bakauheni
Baca juga: Balita Asal Sidomulyo Lampung Selatan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Lampung Selatan
Pelabuhan Bakauheni
satwa ilegal
Balai Karantina Pertanian Lampung
KSKP Bakauheni
BKSDA Wilayah III Bengkulu
Jakarta Animal Aid Network
Tribunlampung.co.id
Harga Jagung di Tingkat Petani di Lampung Selatan Relatif Stabil, Rp 2.500 per Kg |
![]() |
---|
Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Relatif Normal |
![]() |
---|
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Mau Main Bola Seusai Dilantik |
![]() |
---|
Kain Tapis Yuhanna di Lampung Selatan Pernah Dibeli Orang Jepang |
![]() |
---|
Pemkab Lampung Selatan Tunggu Kepastian Pemprov Soal Pelantikan Paslon Terpilih |
![]() |
---|