Bursa Transfer Liga Inggris, West Ham Siapkan Rp 571 Miliar Datangkan Ismaila Sarr

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - West Ham mengajukan tawaran transfer  30 juta poun Rp 571 miliar untuk mendatangkan Ismaila Sarr pemain Watford pada bursa transfer musim ini

Berdasarkan laporan The Sun, The Irons baru-baru ini sukses menjual Sebastien Haller ke Ajax dan idealnya mereka akan mencari penggantinya.

Sebagai tandem dan pelapis bagi frontman mereka yang sering cedera Michail Antonio.

West Ham terus berupaya mengincar Sarr, yang musim ini telah mencatatkan enam gol dalam 18 dalam penampilan di Divisi Kasta dua liga Inggris Championship. 

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Burnley vs Man United, Skuad Solskjaer Percaya Diri Seusai Kalahkan Warford

Baca juga: HASIL LENGKAP Piala FA, Tottenham Menang Besar atas Tim Kasta ke-8 Liga Inggris

Pemain berusia 22 tahun itu mungkin paling diingat karena mencetak dan membantu kemenangan mengejutkan Watford 3-0 atas Liverpool musim lalu. 

Sarr pun sempat menjadi subyek tawaran £ 25 juta Rp 476 miliar yang gagal dari Crystal Palace di musim panas lalu.

The Sun sekarang mengklaim The Hammers siap memberikan tawaran lebih baik lagi untuk pemain internasional Senegal, yang pindah ke Vicarage Road dari Rennes pada musim panas 2019.

Sarr pasti akan memberikan sesuatu yang sedikit berbeda di lini depan The Hammers dan hal itu bisa menjadi kekuatan yang solid bagi West ham di pertengahan musim ini.

Satu-satunya kekhawatiran bahwa Sarr bisa menjadi pengganti langsung Haller. Dia adalah pemain yang akan meningkatkan opsi David Moyes di sepertiga akhir.

Namun ide untuk menjadikan Sarr sebagai pilihan utama sepertinya agak keliru.

Dari 141 pertandingan yang dibukukan Transfermarkt, Sarr hanya bermain sebagai penyerang tengah sebanyak 30 kali. Dari itu dia hanya menghasilkan tujuh gol, dengan salah satunya adalah penalti.

Demikian juga, meskipun Sarr telah digunakan sebagai striker di musim ini, di setiap kesempatan ia telah menjadi bagian dari dua penyerang.

Jadi singkatnya, tidak ada catatan yang terbukti tentang Sarr yang secara konsisten mencetak gol saat saat dipasangsebagai striker sentral, atau mampu memimpin lini secara efektif sendirian.

Jadi, apakah West Ham harus pindah ke Sarr pada titik ini pada dasarnya bertumpu pada satu pertanyaan: apakah mereka menginginkannya karena dia adalah pemain muda yang menjanjikan yang dapat membantu memperkuat skuad,

atau apakah mereka ingin dia secara langsung mencoba dan mengisi posisi Haller?

Jika motivasi utama Irons adalah yang terakhir, ini akan dengan cepat terbukti menjadi gerakan yang salah. (*)

(tribunlampung/bungimor)