Berita Nasional

Cari Black Box Sriwijaya Air SJ182, TNI AL Turunkan Robot Penyelam ROV

TNI AL menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) dari KRI Rigel-933 untuk menemukan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ18.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: taryono
YouTube Kompas tv
TNI Turunkan Robot Penyelam ROV Cari Black Box Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - TNI AL menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) dari KRI Rigel-933 untuk menemukan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

ROV ini diturunkan untuk mencari black box pada Senin (11/1/2021).

Alat ini dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk mencari kotak hitam.

ROV ini diturunkan untuk mempermudah pencarian kotak hitam.

Baca juga: Zaskia Sungkar Akan Umumkan Jenis Kelamin Calon Bayinya

Baca juga: Hidup Bertetangga, Komedian Arie Kiting Bongkar Kehidupan Arya Saloka Sebelum Tenar Jadi Aldebaran

Pangkoarmada I Laksamana Muda menyebut KRI Rigel telah menandai titik lokasi yang diduga menjadi titik keberadaan Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Titik black box sudah ditandai oleh KRI Rigel," ujar Laksda TNI Abdul Rasyid.

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini

Laksda TNI Abdul Rasyid juga menjelaskan diperlukan kehati-hatian oleh para tim penyelam karena puing-puing dari pesawat Sriwijaya Air yang berada di bawah laut sangat tajam.

"Pada spot diduga black box mengalami rintangan puing-puing. Satu tim membersihkan puing-puing, yang lain nanti mencari black box karena puing-puing sangat tajam. Diperkirakan di bawah puing-puing tersebut spotnya (black box)," ujar Laksda TNI Abdul Rasyid.

Baca juga: Wijin Sampaikan Pesan buat Gisel, Gue Pengen Meluk Dia, Keep Strong

Baca juga: Bukan Meledak di Udara, Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Hancur karena Benturan di Air

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul TNI Turunkan Robot Penyelam ROV Cari Black Box Sriwijaya Air SJ182

Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved