Berita Nasional
Tangis Keluarga di Pemakaman, Korban Pembunuhan di Muratara Tinggalkan 2 Istri dan 10 Anak
Korban diduga dibunuh keponakannya sendiri berinisial AX. Polisi menduga, motif pembunuhan karena masalah warisan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUMSEL - Korban pembunuhan di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan tinggalkan dua istri dan 10 anak.
Korban pembunuhan adalah Ardeni alias Den bin M Awi (50 tahun) .
Korban diduga dibunuh keponakannya sendiri berinisial AX.
Polisi menduga, motif pembunuhan karena masalah warisan.
Baca juga: Pengakuan Perampok Belia Bunuh Gadis Pegawai Bank Pakai Pisau Milik Ibunya
Baca juga: Polisi Bunuh Diri Seusai Tembak Istri dan Anaknya, Warga Dengar Suara Letusan 3 Kali
"Ini masih dugaan ya, diduga korban dibunuh oleh ponakannya sendiri, inisialnya AX," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad.
"Untuk sementara motifnya diduga masalah warisan, dimana korban ini menggarap tanah hak waris milik bapak pelaku," kata Dedi.
Kesedihan mendalam tampak jelas dari raut muka keluarga korban pembunuhan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Ardeni alias Den bin M Awi (50 tahun) dibunuh keponakannya sendiri berinisial AX di Desa Jadi Mulya 1, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
Ardeni, warga Desa Karang Dapo 1, Kecamatan Karang Dapo ini dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat, Jumat (15/1/2021) siang.
Pantauan Tribunsumsel.com, setelah korban dikebumikan, sebagian warga pulang namun keluarga korban tetap di pemakaman.
Mereka membaca Surah Yasin dan doa bersama di samping makam korban.
Istri dan anak-anak korban tak henti-hentinya menangis sambil membaca Surah Yasin.
Korban diketahui memiliki dua orang istri dan 10 orang anak.
Anak yang ditinggalkan korban ada yang masih balita (bawah lima tahun) dan ada juga yang telah menikah.
"Ya Allah, kejam nian," tutur istri korban.