Longsor di Bandar Lampung

FAKTA Baru, Warga Dengar Dentuman Keras di Lokasi Rumah Amblas di Citraland Bandar Lampung

Fakta baru terungkap dalam peristiwa rumah ratusan miliar amblas di perumahan elit Citraland Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kolam ikan milik Marsidi yang tertimbun material longsoran rumah ratusan miliar di perumahan elit Citraland Bandar Lampung. Fakta baru terungkap dalam peristiwa rumah ratusan miliar amblas di perumahan elit Citraland Bandar Lampung, yang terjadi pada Selasa (26/1/2021). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dominius Desmantri Barus

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fakta baru terungkap dalam peristiwa rumah ratusan miliar amblas di perumahan elit Citraland Bandar Lampung.

Tercatat ada dua rumah mewah di kawasan perumahan elit itu yang amblas akibat tanah longsor pada Selasa (26/1/2021).

Warga sekitar lokasi kejadian Marsidi (40) mengungkapkan, sebelum kejadian ia sempat melihat dinding penyangga rumah mewah di perumahan elit Citraland Bandar Lampung retak. 

Ekskavator Bersihkan Puing Rumah Ratusan Miliar yang Longsor di Citraland Bandar Lampung

Pencuri Satroni Warung di Bandar Lampung, Bawa Kabur Uang Rp 1 Juta dan HP Realme

Marsidi mengatakan, saat kejadian ia sedang bersantai sembari minum kopi di saung kolam, sekira pukul 08.00 WIB, saat longsoran pertama.

"Sebelum kejadian (rumah amblas) saya melihat ada beberapa retakan di dinding penyangga rumah," kata Marsidi, saat ditemui di kolam ikan miliknya di Jalan Pangeran Emir M Noer, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Rabu (27/1/2021).

"Retakan itu lama-lama menjadi banyak dan tidak lama kemudian saya mendengar suara dentuman kuat, lalu tanah mulai amblas ke bawah," jelas Marsidi.

Pria yang akrab disapa Aceng itu menambahkan, setelah longsoran pertama, terjadi longsoran kedua pukul 11.00 WIB.

"Longsor kedua mengakibatkan dua unit rumah mewah di Citraland roboh, dan menimpa rumah warga," kata Marsidi.

Marsidi mengatakan, material longsoran rumah ratusan miliar yang amblas di perumahan elit Citraland Bandar Lampung itu menimbun empat kolam ikan miliknya.

Unila Laksanakan Program KKN Daring Mulai 1 Februari 2021

Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 27 Januari 2021, Siang hingga Malam Berpotensi Hujan

Tak hanya itu, menurut Marsidi, material juga menimpa bengkel tenda tarup, kamar mandi rumah warga, dan dua kebun milik warga.

"Rumah adik saya yang berada di samping kolam juga kena," ucap Marsidi.

Marsidi memastikan, pihak pengembang Citraland Bandar Lampung siap bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi.

"Saya dan lurah sudah menemui pihak pengembang dan mereka (pengembang) siap memberikan ganti rugi."

"Saya masih menunggu konfirmasi dari beliau (pengembang)," tutup Marsidi.

Sebelumnya, pada Rabu (27/1/2021) sore, pihak pengembang mulai melakukan pembersihan di sekitar area tanah longsor tersebut.

Pantauan Tribunlampung.co.id, di lokasi kejadian, terlihat ekskavator sedang membersihkan puing-puing rumah yang longsor di perumahan elit Citraland.

Terlihat pula garis polisi telah terpasang di area lokasi.

Wartawan dilarang memasuki lokasi kejadian, dan hanya dapat memantau situasi di sekitar lokasi kejadian dari teras rumah warga.

Salah seorang warga sekitar, Marsidi terlihat sedang membersihkan kolam ikannya yang ikut terendam tanah longsor.

Sampai saat ini, Tribunlampung.co.id masih menunggu informasi dari pihak manajemen pengembang Citraland terkait penyebab pasti longsor tersebut.

Sebelumnya diberitakan, rumah mewah seharga miliaran di perumahan elit Citraland Bandar Lampung longsor akibat tanah ambles.

Peristiwa tanah longsor yang terjadi di perumahan elit Citraland, Bandar Lampung bukan hanya kali ini.

Sebelumnya, musibah serupa juga pernah terjadi.

Marsidi, pemilik kolam ikan yang tak jauh dari kompleks perumahan elite itu, mengatakan, kejadian longsor sudah terjadi dua kali.

"Ini sudah kedua kalinya. Sebenarnya sudah capek juga," kata pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021).

Kata dia, peristiwa longsor pertama terjadi pada Maret 2020.

Dua rumah di Perumahan Citraland, Bandar Lampung, ambles karena longsor, Selasa (26/1/2021).
Dua rumah di Perumahan Citraland, Bandar Lampung, ambles karena longsor, Selasa (26/1/2021). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

"Nah, tahun kemarin yang ketimbun itu rumah punya adik. Lalu saya pindahin," tuturnya.

Dalam kejadian kali ini, giliran Aceng yang menjadi korban.

Dua kolam ikannya seluas 5x10 meter persegi tertimbun material longsoran.

"Memang ganti rugi. Cuma tetap rugi," ujarnya sambil menggelengkan kepala.

Aceng mengaku sudah mendatangi pihak Citraland.

"Citraland mau tanggung jawab. Tapi belum yakin juga. Soalnya ngulang kejadian kemarin. Kalau kemarin ganti sih ganti. Tapi tetep rugi," tandasnya.

Kolam Tertimbun

Longsor di Perumahan Citraland, Bandar Lampung tak hanya membuat dua unit rumah roboh.

Tanah longsoran dari bukit juga menimbun kolam milik warga.

Marsidi, warga sekitar, yang rumahnya berimpitan dengan Perumahan Citraland, mengatakan, kejadian sungguh cepat.

"Itu pagi ya, jam delapan lebih kalau gak salah. Kebetulan saya ini lagi berdiri mantau ikan mujair yang bentar lagi panen," ungkap pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021).

Tak disangka, terus Aceng, tiang penyangga jalan Citraland patah.

"Jadi itu bukan jembatan. Tapi kayak jalan puteran buat mobil. Kan pakai tiang. Nah, itu patah terus tanah ambles," kata warga Jalan Pangeran Emir M Nur, Gang Karya Muda, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu.

Alhasil, kata Aceng, dua kolam ikan miliknya yang siap panen malah tertimbun tanah.

"Ada dua kolam. Ya gak jadi panen. Kalau kerugian ya sekitar ratusan juta. Ya sekitar Rp 100 juta lah. Kan mau panen," tandasnya.

Senilai Rp 1,7 Miliar

Dua rumah mewah di Perumahan Citraland, Bandar Lampung roboh akibat musibah tanah longsor.

Nilai rumah tersebut berada di kisaran Rp 1,7 miliar per unitnya.

Pihak Citraland Bandar Lampung berjanji memberi ganti rugi kepada warga yang terkena imbas longsor.

Yuzi Riano, Humas Citraland, menuturkan, rumah yang roboh seperti di video yang viral tersebut lantaran tanah longsor.

"Langkah kami langsung menghubungi pamong sekitar dan pemilik lahan yang berbatasan dengan Citraland," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Setelah ada pertemuan, terjadi kesepakatan untuk melakukan ganti rugi dengan warga di dalam maupun di luar Citraland.

"Kami Citraland itu bertanggung jawab sepenuhnya apa pun itu, baik rumah di sini maupun di luar," tegasnya.

"Ini warga juga kita suplai konsumsi. Tapi ini cepat kita tangani, karena takutnya menyebar tanah lainnya. Dan ini tidak sampai ke permukiman warga," imbuhnya.

Ditanya soal dua rumah yang roboh mengalami kerugian berapa, Yuzi tak bisa berkomentar.

"Yang jelas, kisaran harga satu unit Rp 1,7 miliar, dan dua rumah ini masih pembangunan, belum penyerahan. Saat ini kami evakuasi," tandasnya.

Tidak Ada Korban Jiwa

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor di Perumahan Citraland, Bandar Lampung.

Pasalnya, dua rumah yang ambles di perumahan elite tersebut belum berpenghuni.

Pihak Citraland Bandar Lampung mengklaim peristiwa tanah longsor ini merupakan musibah.

Heri, staf Citraland Bandar Lampung, mengatakan, kejadian ini bagian dari bencana alam.

"Maka antisipasinya kami perhitungkan struktur tanah," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Masih kata dia, rumah yang roboh ini tidak berpenghuni.

"Rumah belum dihuni, masih pembangunan. Tapi rumah sudah terjual," jelas dia.

Heri menegaskan, rumah yang roboh dalam peristiwa itu hanya dua unit.

"Bukan tiga, hanya dua. Yang belakang hanya sebagian," tandasnya.

Dua rumah mewah di Perumahan Citraland menjadi korban tanah longsor.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Citraland, Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (26/1/2021).

Akibatnya, dua rumah mewah dua lantai di Cluster Davinci roboh karena tanah di bawahnya ambles.

Salah satu penghuni Cluster Davinci yang enggan disebut namanya mengatakan, peristiwa ini bermula sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya di sini Blok A9, kejadian tadi jam 10. Kebetulan saya tinggal di sini," ungkap wanita ini.

Dia mengatakan, tidak ada suara gemuruh saat peristiwa longsor terjadi.

"Suara gemuruh gak ada. Cuma suara jembatan itu ambles, terus saya keluar," tuturnya.

Selang satu jam kemudian, tiba-tiba dua rumah ikut roboh lantaran tanah di bawahnya ambles.

"Cuma selang satu jam, rumah roboh," bebernya.

Menurut dia, rumah tersebut tengah dalam proses renovasi.

"Kalau dihuni belum, karena masih renovasi. Jadi gak ada orang," tandasnya sembari berlalu.

Peristiwa longsor di Citraland ini menjadi viral dan tersebar di WhatsApp.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di Cluster Davinci, Citraland, Bandar Lampung.

Musibah tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa bermula dari jalan perumahan yang longsor.

Kemudian longsor merembet ke dua unit rumah sehingga turut roboh.

Istri Peluk Erat Peti Mati Korban Sriwijaya Air SJ182 asal Lampung

Breaking News: 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Lampung

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved