Komunitas Solawat Hadroh Notoharjo Ajak Pemuda Lestarikan Selawat Nabi Agar Tidak Punah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komunitas Solawat Hadroh Notoharjo, Lampung Tengah (Lamteng) aktif mengajak pemuda melestarikan selawat Nabi Muhammad SAW diiringi rebana.

Ketua Komunitas Esda Hakim Prastya melalui Sekretaris Nanda Isyoko mengatakan, komunitas ini terbentuk sejak 8 bulan lalu, dan anggota komunitas merupakan penggiat selawat hadroh.

Di mana dalam kegiatannya melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW diiringi rebana.

"Sudah delapan bulan berjalan, berawal dari keresahan kami dan rasa greget melihat kondisi anak muda yang kurang aktif dalam pelestarian selawat, dan cenderung menghabiskan waktu untuk hal kurang bermanfaat," jelas Nanda Isyoko kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (7/2/2021).

Terlebih kegiatan remaja dan pemuda Islam di Kampung Notoharjo, Kecamatan Trimurjo, Lamteng, diakuinya sudah lama vakum, sehingga digalakkan kembali melalui kegiatan selawat hadroh.

Kegiatannya dengan menggali selawatan yang sudah ada dan melestarikannya agar tidak punah.

Tidak jarang dalam menjalankan kegiatannya, Komunitas Solawat Hadroh Notoharjo mengundang ustaz atau tokoh agama untuk memberikan kajian termasuk memaknai selawat itu sendiri.

Nanda menaruh harapan besar bagi anggota komunitas agar turut mendorong kemajuan kaum pemuda terutama di bidang agama.

"Saya sangat berharap kepada kaum pemuda agar semakin memperdalam agama dan juga ilmu lainnya. Tidak hanya kecanduan gadget atau game online," terangnya.

Terlebih tidak dipungkiri kondisi saat ini banyak pemuda yang kurang peduli terhadap pelestarian budaya.