Kunci Jawaban Buku Tematik
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 92 Kosakata Baku dan Tidak Baku
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 92 temukan kosakata baku dan tidak baku.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 90, 91, 92, 93, 95, 96 temukan kosakata baku dan tidak baku.
Simak juga kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96.
Berikut ini adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD / MI Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89, 92, 93, 95, 96.
Buku tematik Tema 7 membahas tentang Peristiwa dalam Kehidupan pada Subtema 2 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan yang terdapat pada Pembelajaran 2 tentang Kalor Menyebabkan Perubahan Wujud Benda.
Kunci jawaban ini merupakan panduan belajar siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Bagi siswa yang ingin belajar menggunakan kunci jawaban diharapkan tetap menjawab seluruh soal sendiri terlebih dahulu.
Kunci jawaban digunakan sebagai pembanding atas semua jawaban yang sudah dilakukan.
Rangkuman kunci jawaban ini dikutip dari berbagai sumber terutama buku guru dan buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013.
Berikut Kunci Jawaban Buku Tematik Halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96.
Ayo Membaca
Untuk menyelidiki bahwa kalor dapat menyebabkan perubahan wujud benda, lakukan percobaan berikut!
Percobaan
Tujuan
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
- Es Batu
- Mangkuk
- Palu/Martil
=== Kunci Jawaban Halaman 89 ===
Simpulkan hasil percobaanmu. Tuliskan pada kolom berikut
Kesimpulan hasil percobaan :
Jawaban :
Dengan adanya perubahan kalor/pemanasan dapat menyebabkan berubahnya wujud suatu benda.
Pada saat suatu zat melepaskan kalor, maka suatu zat tersebut akan mengalami perubahan wujud
Ayo Berlatih
Untuk menyelidiki terjadinya peristiwa mencairnya suatu benda disebabkan oleh kalor atau panas, lakukan percobaan memanaskan mentega di atas kompor.
Berhati-hatilah saat melakukan percobaan menggunakan kompor.
Tuliskan percobaan seperti berikut.
Judul Percobaan : Kalor menyebabkan perubahan wujud benda
Tujuan : Mengetahui proses perubahan wujud mentega karena kalor
Alat dan Bahan : Kompor, Panci/Penggorengan, Mentega
Langkah kerja :
- Hidupkan kompor
- Letakkan mentega dalam panci/penggorengan
- Letakkan panci/penggorengan di atas kompor menyala
- Amati perubahan yang terjadi pada mentega
Jawaban :
Kesimpulan :
Mentega mengalami perubahan wujud karena terkena kalor/panas dari panci/penggorengan. Mentega yang merupakan zat padat berubah menjadi zat cair.
Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan disebut mencair.
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 92
Ayo Berlatih
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul "Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi".
Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia,bertanya kepada guru atau berdiskusi.
Kosakata baku
Proklamasi
Arti kata
Pemberitahuan secara resmi kepada seluruh rakyat; Permakluman; Pengumuman
Kosakata baku
Sekutu
Arti kata
Serikat; gabungan; federasi beberapa negara
Kosakata baku
Perundingan
Arti kata
Proses, cara, perbuatan berunding atau merundingkan; pembicaraan (tentang suatu hal); perembukan; permusyawaratan
Kosakata baku
Pamflet
Arti kata
Surat selebaran
Kosakata baku
Heroik
Arti kata
Bersifat pahlawan
Kosakata tidak baku
Memproklamirkan
Arti kata
-
Ayo Berlatih
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait peristiwa Rengasdengklok berikut :
- Kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi?
Jawaban :
Pada tanggal 16 Agustus 1945
- Siapakah yang diamankan dalam peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban :
Bung Hatta dan Bung Karno beserta ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra
- Siapakah yang memelopori peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban :
Tokoh pemuda
Apa tujuan peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban :
Mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
Apa yan terjadi di Rengasdengklok?
Jawaban :
Terjadi perdebatan antara golongan tua dengan golongan muda berkaitan dengan waktu pelaksanaan Proklamasi kemerdekaan
- Apa hasil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban :
Setelah melalui perdebatan dan ditengahi oleh Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.30). Soekarno-Hatta setelah singgah di rumah masing-masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia
=== Kunci Jawaban Halaman 93 ===
2. Ceritakan kembali secara tertulis peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada kolom berikut.
A. Penyebaran Berita Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Penyebaran tentang berita Proklamasi dilakukan dengan cara menyebarkan pamflet, mengadakan pertemuan, dan menulis pada tembok-tembok, disiarkan melalui radio dan surat kabar, dan pemberitahuan para gubernur pada wilayah masing-masing
B. Reaksi Masyarakat Indonesia
Adapun reaksi masyarakat Indonesia setelah berita Proklamasi Indonesia adalah dengan mengikuti rapat raksasa di lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) tanggal 19 September 1945, dukungan-dukungan juga bermunculan di daerah lain, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Aceh, Bali, Palembang, Kalimantan, Bandung, Makassar, Lampung, Solo, Sumatra Selatan, dan Sumbawa
=== Kunci Jawaban Halaman 95 - 96 ===
Ayo Berdiskusi

Diskusikan bersama teman sebangkumu
1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Jawaban :
Tari tunggal :
Tari dilakukan oleh seorang penari, tetapi tetap tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama
Tari berpasangan :
Tarian dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan ini dapat dilakukan oleh beberapa orang secara berpasangan. Sedangkan model pasangannya adalah ada yang dilakukanpenari perempuan berpasangan dengan penari perempuan, ada yang penari laki-laki dengan penari laki-laki, serta ada juga tarian berpasangan antara penari perempuan dengan penari laki-laki
Tari berkelompok :
Tarian yang dilakukan secara bersama-sama/berkelompok atau tarian yang dilakukan oleh banyak orang secara bersama
2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Jawaban :
Pola lantai tarian yang dilakukan oleh satu orang penari dapat dilihat dari bekas jalur garis-garis yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai berpasangan atau kelompok dapat dilihat berupa garis dilantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerakan tari dan juga dapat dilihat dari formasi yang telah dibuat oleh kelompok penari tersebut.
*Disclaimer : Artikel ini hanya sebagi panduan belajar siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak