Mourinho, Klopp Atau Guardiola Pelatih Liga Inggris Kemungkinan Besar Dipecat Menyusul Lampard?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho berada di bawah tekanan serius pasca sejumlah hasil buruk yang dialami skuad berjuluk The Lilywhites.

Dari enam laga terakhir Spur di semua kompetisi mereka hanya menang dua kali saat melawan Wycombe di putaran keempat piala FA dengan skor 1-4. 

Kemudian saat melawan West Brom di lanjutan liga Inggris pekan ke 23 dengan skor 2-0

Selebihnya skuad Mourinho mengalami kekalahan, dari Liverpool, Brighton, Chelsea, dan terakhir mereka tersingkir dari Piala FA usai dari Everton dengan skor 5-4. 

Baca juga: Jadwal LIga Inggris dan Prediksi Laga Crystal Palace vs Burnley

Baca juga: Frank Lampard Akhirnya Muncul untuk Pertama Kalinya di Publik Pasca Dipecat dari Chelsea 

Performa Spurs tampaknya mulai meredup bahkan harapan gelar mereka musim ini sepertinya akan pupus pasca kekalahan di Anfield, Jumat (29/1/2021) dengan skor telak 3-1. 

Roberto Firmino membawa pulang kemenangan dramatis bagi Liverpool, ekspektasi Spurs nampanya telah bergeser dari mengincar gelar Liga Premier ke kualifikasi Liga Champions.

Kini Hary Kane cs berada di urutan ke-8 klasemen liga Inggris dengan 36 poin dari hasil 10 menang, 5 seri dan 6 kalah. Mereka terpaut  14 poin dari Man City yang berada di puncak klasemen liga Inggris 

Meski Spurs masih ada harapan di Liga Europa dan di Piala Carabao, tetapi pendukung Spurs agaknya akan kesulitan menyanyikan pujian bagi Mourinho untuk saat ini. 

Dengan sejumlah hasil minor nampaknya Mourinho kini di bawah tekanan, bukan mustahil pelatih asal Portugal tersebut bakal dipecat dari manajer Liga Premier. 

Ia disebut-sebut sebagai manager yang paling mungkin dipecat setelah Frank Lampard yang diberhentikan dari Chelsea awal bulan lalu.

Dikutip tribunlampung dari The Sun melaporkan sebuah perusahaan judi Paddy Power menyebut Mourinho punya peluang menyalip Sam Allardyce pelatih West Bromwich Albion sebagai manajer yang paling di bawah tekanan.

Berikut data thesackrace.com, yang menggunakan peluang taruhan menentukan peringkat manajer Liga Premier dari yang paling mungkin dipecat ke yang paling tidak mungkin.

1. Jose Mourinho (Tottenham Hotspur)

2. Sam Allardyce (West Bromwich Albion)

3.(Newcastle United)

4. Roy Hodgson (Crystal Palace)

5. Nuno Espírito Santo (Wolverhampton Wanderers)

6. Scott Parker (Fulham)

7. Chris Wilder (Sheffield United)

8. Mikel Arteta (Arsenal)

9. Graham Potter (Brighton & Hove Albion)

10. Ralph Hasenhuttl (Southampton)

11. Sean Dyche (Burnley)

12. Jurgen Klopp (Liverpool)

13. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United

14. Marcelo Bielsa (Leeds United)

15. Carlo Ancelotti (Everton)

16. David Moyes (West Ham United)

17. Dean Smith (Aston Villa)

18. Brendan Rodgers (Leicester City)

19. Pep Guardiola (Manchester City)

20. Thomas Tuchel (Chelsea)

Untuk alasan apapun, Mourinho tampaknya berada di jalur yang dipercepat untuk kehancuran di Spurs dan pasar taruhan mempertimbangkan dia lebih mungkin dipecat daripada Bruce, Santo dan Parker.

Daniel Philip Levy' adalah seorang pebisnis Inggris dan pimpinan Tottenham Hotspur Asosiasi sepak bola Liga Utama Inggris. Dia telah memegang jabatan ini sejak tahun 2001, membuatnya menjadi pimpinan terlama di Liga Inggris. Wikipedia

Namun nampaknya Daniel Philip Levy pemilik klub Spurs setidaknya akan memberi Mouriinho waktu hingga akhir musim ini. Dan masih ada banyak waktu bagi SPurs untuk bangkit dari keterpurukan mereka. (*)

(Tribunlampung.co.id/bungimor)