Pelaku Penodongan di Lampung Tengah Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Pelaku penodongan bersenjata api di Lampung Tengah terancam hukuman penjara selama 9 tahun.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Seputih Mataram Iptu Jepri Saifullah.

Menurut Jepri, pelaku penodongan tersebut akan dikenakan pasal Pasal 365 KUHPidana.

"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku Ilyas dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," kata Iptu Jepri Saifullah, Minggu.

Baca juga: BREAKING NEWS Nelayan yang Hilang di Dente Teladas Ternyata Tewas Dibunuh

Baca juga: BREAKING NEWS Pelaku Begal di Mesuji Ditangkap Polisi saat Berada di Rumah

Amankan Motor

Saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku penodongan bersenjata api di Lampung Tengah, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor.

Tim Opsnal Polsek Seputih Mataram bekuk salah seorang pelaku penodongan bersenjata api (senpi) di Lampung Tengah.

Motor jenis Honda Beat warna merah strip putih diamankan polisi di rumah pelaku Ilyas karena digunakan pelaku saat melakukan penodongan terhadap Nur.

"Motor Honda Beat digunakan pelaku Ilyas dan rekannya saat beraksi. Pelaku mendatangi korban dengan berboncengan sepada motor," kata Kapolsek Seputih Mataram Iptu Jepri Saifullah, Minggu (14/2/2021).

Sementara barang bukti seperti benda yang diduga senjata api yang digunakan Ilyas saat beraksi masih dilakukan pencarian.

Baca juga: BREAKING NEWS Pelaku Penodongan Bersenjata Api di Lampung Tengah Ditangkap Polisi

Baca juga: KPK Akan Panggil Penerima Duit, Suap Eks Bupati Lampung Tengah Mustafa Mengalir ke Mana-mana