Kuliner
Kuliner Jakarta, Sate Apjay Kuliner Legendaris Sejak 1971
Simak kuliner Jakarta sate apjay yang menjadi kuliner legendaris sejak 1971 berlokasi di Jalan Panglima Polim IX.
Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
Menurut Mardi, dalam sehari ia bisa menghabiskan 75 kilogram dada ayam untuk empat cabangnya.
Cabangnya berada di Jalan Antasari, Blok M Square, dan Kampung Duku Komplek Kostrad, Kebayoran Lama.
Jangan salah tempat
Saking terkenalnya sate Apjay, banyak kedai yang mengatasnamakan sate Apjay padahal bukan cabang resmi.
“Ada beberapa yang komplain akhir-akhir ini, satenya rasanya beda, kualitasnya menurun.
Ternyata setelah diselidiki orang itu beli sate Apjay di tempat yang salah,” kata Mardi.
Mencari kedai sate Apjay mungkin sedikit membingungkan karena begitu banyak kedai sate di sekitarnya.
Nama sate Apjay berasal dari apotek tempatnya berada yakni Apotek Jaya.
Namun sekarang nama apoteknya sudah berganti jadi Apotek Century.
Ada sekitar tiga gerobak sate lain yang menggunakan nama Apjay di sekitar apotek tersebut.
Mardi dan anak dari pemilik kedai sate kini telah mengupayakan beberapa perubahan untuk membuat identitas sate Apjay yang asli bisa diketahui dengan jelas.
Bertujuan mencegah salah alamat terjadi lagi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan cap logo di bungkus kertas sate dan plastik pembeli.
Kedai dengan tenda dan gerobak besar tersebut buka mulai pukul 17.00 sampai pembeli sepi yakni sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari.
Satu porsi sate ayam daging dijual dengan harga Rp 26.000.