LP3M Universitas Lampung Gelar FGD Eksternal Implementasi Kampus Merdeka

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Eksternal Implementasi Kampus Merdeka di ruang sidang lantai empat Rektorat, 18 Feberuari 2021.

Kegiatan turut dihadiri wakil rektor bidang akademik, ketua dan sekretaris LP3M, beserta jajaran pimpinan di lingkungan Universitas Lampung.

Ketua LP3M Unila Prof. Dr. Ahmad Saudi Samosir mengatakan, Universitas Lampung kini tengah menerapkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sebagaimana yang diamanatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Seiring hal tersebut, LP3M selaku pusat kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merasa perlu berkoordinasi untuk menjembatani unit kerja di lingkungan Kampus Hijau untuk saling bersinergi mengimplementasikan program Kampus Merdeka.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., mengatakan, target pertama yang akan dicapai adalah Unila menjadi top ten university pada tahun 2025. Visi tersebut tidak akan tercapai jika tidak dilakukan secara massal, sistematik, dan terstruktur.

Salah satu sasarannya adalah Unila menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Untuk merealisasikan hal itu, Unila harus memiliki setidaknya 60 persen program studi yang terakreditasi unggul sementara saat ini baru 30 persen.

“Untuk itu kegiatan ini digelar sebagai salah satu upaya meningkatkan akreditasi unggul di lingkungan kampus. Tentunya ini membutuhkan dukungan dari LP3M dan unit kerja lainnya,” ujarnya.(*)